Dana Sertifikasi Tak Kunjung Cair, Guru Dilingkungan Kemenag Luruk Bank BTN Pamekasan

Guru Dilingkungan Kemenag Luruk Bank BTN Pamekasan

Guru Dilingkungan Kemenag Luruk Bank BTN Pamekasan

Bank BTN dituding endapkan dana Rp 15 M I oleh : NIzamuddin

Maduracorner.com-Pamekasan-Kecewa dengan menagmen Bank BTN yang diduga telah mengendapkan tunjangan dana seretifikasi guru senilai Rp 15 milyard, puluhan Mahasiswa dan perwakilan Guru non PNS dilingkungan Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan melakukan aksi unjuk rasa. di halaman Kantor Bank BTN Pamekasan.

para pengunjuk rasa meminta kepada pihak Bank BTN, agar tidak merekayasa dana sertifkiasi guru, sehingga pencairanya terhambat, bahkan mereka meminta kepada pihak Kemenag Pamekasan untuk memutus hubungan dengan Bank BTN karena selama ini dinilai tidak profesional.

“Bank BTN ini tidak profesional karena seharusnya dana itu sudah cair pada tanggal 5 Desember. Tapi sampai saat ini belum juga dicairkan,” kata korlap aksi, Hasan Basri

Menurut Hasan, alasan pihak Bank tidak mencairkan uang tunjangan sertifikasi guru itu dinilai tidak rasional, bahkan mereka menuding pihak Bank ingin hasil dari bunga yang lebih banyak, atau untuk mendapatkan founding di akhir tahun 2013, sehingga hak-hak guru diabaikan.

Menanggapi tudingan pengunjuk rasa, Kepala Kantor Bank BTN Pamekasan, Farah Weirdimansyah mengatakan, di tangguhkanya pencairan uang tunjangan guru tersebut di kerenakan ada lebih kurang 6 orang dari 1.376 guru penerima yang bermasalah, sehingga ATM-nya perlu diverifikasi ulang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.(nzm/shb)

Pos terkait