Maduracorner.com, Bangkalan – Salah satu pertimbangan utama manajemen Persepam Madura United (PMU) terhadap Daniel Rukito sebagai pelatih PMU pengganti Mustaqim, karena yang bersangkutan merupakan pelatih yang sarat pengalaman. Coach Daniel Rukito juga sempat menangani klub-klub besar di Liga Indonesia. Mulai Persik Kediri hingga Persib Bandung.
Namun demikian, pihak manajemen PMU berusaha sadar diri. Sebagai rookie atau tim debutan di Indonesian Super League (ISL) musim 2013 mendatang, manajemen tidak memberi beban muluk-muluk pada Daniel Rukito. Bahkan Manajer PMU, Achsanul Qasasi, hanya mengincar papan tengah.
“Target tetap 10 besar. Kita tahu diri sebagai tim baru, kita harus banyak belajar dulu dan menimba pengalaman”,ujar Achsanul Qasasi merendah. Meski begitu, laki-laki yang akrab dipanggil AQ tersebut mengungkapkan, skuad yang dimiliki PMU saat ini sudah bisa bersaing dalam ketatnya kompetisi ISL mendatang.
“Saya pikir kedalaman skuad PMU saat ini cukup. Dibawah asuhan pelatih sekelas Daniel Rukito, insyaallah tidak akan mengecewakan publik Madura”,terang AQ yakin.
Hal senada dikatakan Presiden K-Conk Mania, Jimhur Saros. Menurut Jimhur Saros, usaha manajemen PMU untuk membuat tim tangguh sudah dirasa cukup. “Yang penting semua elemen pendukung harus kompak. Mulai manajemen hingga kelompok supporter harus memberi dukungan penuh bagi kebangkitan sepakbola Madura”,tutur Jimhur Saros saat ditemui di Mabes K-Conk Mania di jalan Cokroaminoto 50 C Kota Bangkalan, jumat sore tadi (21/12).
“Dan K-Conk sebagai salah satu kelompok supporter PMU, siap memberi loyalitas dan totalitas kami mendukung klub kebanggaan masyarakat Madura ini”,pungkasnya lagi. (mad)