Dapat Poin = Bertahan di ISL, Kalah = Degradasi

Manager PMU Achsanul Qasasi
Manager PMU Achsanul Qasasi
maduracorner.com, Bangkalan  – Persepam Madura United (PMU) akan menjalani laga home mereka melawan Persipura Jayapura, jumat (5/9/2014) sore ini. Pertandingan yang di gelar di Stadion Gelora Bangkalan ini sekaligus laga terakhir bagi PMU di kompetisi ISL 2014. Bukan itu saja, ini merupakan jalur penentu bertahan tidaknya skuad Laskar Sapeh Kerap di kasta kompetisi tertinggi sepakbola nasional tersebut musim 2015 mendatang.

PMU saat ini menduduki peringkat 9 dari 11 klub di grup II. Poin yang dimiliki anak asuh coach Arcan Iurie ini sama dengan Persiram Raja Ampat yang duduk di posisi 8, yakni 23 poin. Bedanya, PMU masih menyisakan 1 laga melawan Persipura. Sementara Persiram sudah menyelesaikan seluruh laga mereka.

Sementara peringkat 10, yakni Perseru Serui mengemas 20 poin. Mereka juga akan melakukan laga terakhir melawan tuan rumah Persela Lamongan jumat sore ini. Tim berjuluk Kuda Laut Orange ini tentu mengejar kemenangan. Karena jika mereka bisa merebut 3 angka, jumlah poin mereka akan sama dengan PMU.

Jika PMU kalah dengan Persipura, poin kedua klub akan sama. Tapi Perseru Serui berhak menggeser posisi PMU. Hal ini disebabkan kompetisi ISL memakai sistem head to head saat ada klub memiliki poin sama. Ini tentu saja kemungkinan terburuk yang harus dihindari klub yang dimenejeri Achsanul Qasasi tersebut. Namun tentu Persela takkan begitu saja mengalah, karena jika bisa menang lawan Perseru, mereka masih berpeluang lolos ke babak 8 besar menggeser PSM atau Pusam.

Sementara disisi lain, PMU harus bisa mengatasi Persipura. Minimal menahan seri sehingga mendapat 1 poin. Jika ini yang terjadi, maka PMU akan mendapat poin akhir 24 atau 26. Perolehan poin ini tidak akan terkejar oleh Perseru meski mereka menang di kandang Persela sekalipun.
 
“Jadi intinya di laga terakhir lawan Persipura ini, kami harus bisa mendapat poin. Maka kami pasti bertahan di ISL musim depan. Kini nasib ditentukan oleh kaki kami sendiri. Bertahan atau tergelincir!”,tegas Achsanul Qasasi kepada maduracorner.com, jumat siang. Selamat berjuang Laskar Sapeh Kerap!
 
Penulis: Mamad el Shaarawy

Pos terkait