Bangkalan, maduracorner.com – Ada banyak cara seseorang untuk mengekspresikan kecintaannya kepada binatang, salah satunya kepada musang. Hewan yang awalnya identik dengan jijik dan image buruk lainnya ternyata bisa di rubah menjadi hewan piaraan yang mempunyai nilai sosial dan persaudaraan tinggi.
Di Bangkalan, Madura, Jatim, sudah setahun terbentuk Komunitas Sahabat Musang Bangkalan Madura, atau dikenal dengan “Cak Sambar”. Kominitas pecinta musang pada hari ini, Minggu (12/2/2017) merupakan Ulang Tahun yang Pertama dari Komunitas pecinta musang itu dibentuk.
Ketua Komunitas, Sahabat Musang Bangkalan (Cak Sambar), Imam Qosasi, mengajak masyarakat Bangkalan untuk mencintai hewan khususnya musang sebagai penyeimbang ekosistem, karena menurutnya, lanjut dia, hewan juga menjadi penyanggah kehidupan di tengah tengah kehidupan.
“Mengajak masyrakat untuk tidak menjadikan hewan ini sebagai buruan, tapi sebagai sahabat, dan hewan menjadi penyanggah keseimbangan ekosistem lho” terang dia, saat memberikan sambutan.
Senada dengannya, Pembina Cak Sambar, Jimhur Saros, dia sangat mengapresiasi animo masyarakat yang begitu dari beberapa perwakilan penyinta musang yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Gresik, Madan lainnya dalam ulang tahun “Cak Sambar” yang pertama tersebut. Dia menambahkan, melalui kecintaan kepada mamlia tersebut juga sebagai penyambung tali persaudaraan di antara mereka.
“Selamat datang di bumi Bangkalan, ini sebagai ajang silaturahmi, buat saudara saudara yang dari luar bangkalan” tegas, Pembina Cak Sambar, Jimhur Saros, saat memberikan Sambutan.
Peringatan Ulang Tahun Cak Sambar yang pertama ini, diawali dengan pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan lomba karaoke dari berbagai sekolah di Sekabupaten Bangkalan.
By Jiddan