Bangkalan,Maduracorner.com— banyaknya potensi pariwisata yang tidak tersentuh oleh pemkab bangkalan disikapi oleh aktifis HMI Cabang Bangkalan. Mereka ngeluruk ke. Kantor Disporabudpar di kantor tersebut meminta kejelasan terkait bagaimana langkah pihak Disporabudpar dalam memberdayakan potensi wisata yang ada di Bangkalan tersebut.
Dalam orasinya, Koordinator lapangan(korlap) Hairus Zaman mengatakan disporabudpar harus mampu mengambangkan budaya dan seni lokal dikabupaten Bangkalan. Selain itu ia juga menuntut agar dinas terkait agar membangun fasilitas pendukung seperti infrastruktur dan amenety core terhadap wisata bahari seperti pantai Rongkang, pantai Siring Kemuning, Mercusuar, dan wisata gunung Geger.
“Disporabudpar harus bisa mengembangkan potensi wisata diBangkalan, karena sejak dioprasikannya jembatan Suramadu nampaknya belum ada perubahan yang signifikan dikabupaten Bangkalan ini, khususnya dibidang pariwisata, kalau tidak bisa dan tidak mampu, maka alangkah baiknya kepala dinas disporabubpar mundur dari jabatannya” teriaknya.
Sementara itu kepala disporabubpar, Aminah Rachmawati, mengatakan pihaknya sudah membuat perencanaan terkait pengembangan wisata itu. Akan tetapi masih ada aturannya sendiri, bukan hanya pihak eksekutif saja yang memiliki wewenang terkait hal tersebut, legislatif juga memiliki peran dalam upaya pengembangan wisata di kabupaten. ” Ya kami sudah melakukan perancanaan, dan itupun tidak serta merta bagitu saja, ada aturannya juga, dan juga dibahas di Banggar” ujarnya.
Disinggung terkait Pantai Rongkang yang hanya ada papan namanya, namun fisiknya tidak terawat, bahkan hanya ditumbuhi semak belukar, ia mengatakan sudah mengajukan perancanaan, namun yang memiliki wewenang terkait pembangunan fisiknya itu ialah pihak terkait lainnya seperti dinas PU Cipta Karya dan tata ruang.
Setalah dari kantor itu, massa bergeser lakukan aksi ke kantor DPRD Kabupaten Bangkalan.
Penulis : Anto
Editor : sohib