Bangkalan, maduracorner.com– Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Bangkalan Bersih (AMP2B2) menggelar aksi demonstrasi di Polres Bangkalan, Rabu (24/5/2017). Mereka menuntut agar mafia pilkada ditangkap dan diproses secara hukum.
“Oknum Camat yang diduga menyogok calon independen dengan foto copy KTP dukungan untuk mempertahankan jabatannya harus diproses secara hukum,” kata Korlap Aksi AMP2B2, Hasanuddin.
Dalam orasinya Hasanuddin menyampaikan, sejatinya pilkada serentak akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang. Akan tetapi, manuver berupa lobi-lobi para calon mulai memanaskan atmosfer politik Bangkalan.
“Camat sebagai aparatur sipil negara (ASN) terlibat dalam penggalangan dukungan adalah bentuk pelanggaran hukum,” tegasnya.
Menurutnya, netralitas ASN harga mati. Apalagi, tugas pokok dan fungsinya mengabdi pada negara bukan terhadap penguasa. Ketidak netralan ASN mengancam kualitas pilkada dan mencidrai nilai-nilai demokrasi.
“Kami mengajak semua pihak untuk mengawal pilkada mulai dari tahapan awal hingga akhir agar pesta demokrasi berjalan sesuai aturan, damai dan bersih,” jelasnya.
Kabag Ops Polres Bangkalan, Kompol Agung Setyono saat menemui massa menyampaikan sebagai aparat penegak hukum memiliki kewajiban mengawal semua tahapan pilkada agar bisa berlangsung damai dan sesuai keinginan bersama.
“Mari kita kawal demi kebaikan bersama,” tuturnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor : Achmad