Destinasi Wisata Sejarah Keraton Sumenep

Pintu gerbang

Maduracorner, Sumenep – Wisata yang mampu memberikan pengetahuan dan wawasan ialah wisata sejarah Keraton Sumenep. Lebih tepatnya, wisata ini terletak di jejak-jejak pemerintahan monarki yang berkuasa di wilayah Pulau Garam, yakni kerajaan yang dulu bernamakan Kadipaten Sumenep. Sejak dahulu, banyak pengunjung yang berbondong-bondong untuk menelusuri wisata ini.
Wisata bekas pusat pemerintahan ini berdiri sekitar tahun 1750-1762 pada masa pemerintahan Gusti Raden Ayu Tirtonegoro R. Rasmana dan Kanjeng tumenggung Ario Tirtonegoro. Kemudian, pada tahun 1781 bersamaan dengan Masjid Jami’, bangunan tersebut dibangun ulang oleh Panembahan Sumala.
Gaya arsitektur dalam keratin ini merupakan perpaduan antara gaya eropa, arab, chuna, dan jawa. Seorang Thinghoa yakni cucu dari Lauw Khun Ting merupakan arsitek yang ditunjukkan dalam pembangunan keraton tersebut. Kemudian dimandori oleh Ka Seng An.
Terdapat beberapa bangunan yang tersusun dari selatan ke utara. Pendopo yang beratapkan joglo menambah keantikan dalam nuansa kerajaan. Dibelakang pendopo terdapat Keraton Dhalem yang berlantai dua. Wisatawan dapat memasuki berbagai kamar dan menelusuri berbagai peninggalan bersejarah kerajaan Sumenep.
Disampinya, terdapat Dhalem Keraton Lama dan Taman Sare. Taman sare merupakan objek yang paling di gemari oleh pengunjung. Pasalnya, taman ini dilengkapi dengan tiga tempat pemandian yang dahulunya digunakan permaisuri dan putri adipati. Taman yang cukup menarik ini cukup tertutup dengan dikelilingi tembok tinggi.
Menurut kepercayaan setempat, pemandian yang memiliki tiga pintu tersebut memiliki makna. Yakni, pintu I diyakini membuat awet muda, dipermudah memperoleh jodoh, keturunan. Pintu II dipercya meningkatkan karir dan pangkat. Sedangkan pintu III diyakini meningkatkan iman dan taqwa.
Tidak hanya bangunannya, berbagai peninggalannya turut dimusiumkan, seperti peralatan makan, tempat tidur, alat atau sejata perang, berbagai fosil binatang, kaca permaisuri, dan masih banyak lainnya.
Wisata ini cocok dengan tour keluarga maupun kalangan siswa yang ingin tau lebih dalam mengenai sejarah kerajaan Kabupaten Sumenep. Sebab dari masing-masing benda di amankan lengkap dengan tahun, penaman, bahkan penjelasan singkat mengenai benda peninggalan.
Untuk menemukan istana ini cukup mencari alamat Jalan Dr. Sutomo No. 06, Lingkungan Dalama, Pejagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bisa menggunakan Wab atau bertanya langsung kepada Warga sekitar. Letaknya, tidak jauh dari dari kantor dinas bupati sumenep.
Biaya masuk cukup membayar Rp.2.000/orang beserta biaya parkir Rp.2.000 (kendaraan roda dua) atau Rp.5.000 (kendaraan roda empat).(enk)
Sumber: https://penginapan.net/keraton-sumenep-destinasi-wisata-sejarah-favorit-di-pulau-madura/

Pos terkait