
Bangkalan, Maduracorner.com – Mandegnya pembangunan di Kawasan wilayah Kaki jemabatan Suramadu sisi Madura menjadi perhatian Komisi C DPRD Kabupaten Bangkalan. Karena selama 6 tahun jembatan Suramadu dioperasikan, pembangunan di kawasan tersebut jalan ditempat. “BPWS sudah mengajukan program pembangunan ke Pemkab, namun ditolak dan tidak ada respon yang baik. Ketika kami ke BPWS, BPWS siap melakukan komunikasi lagi, dan kami (dewan) siap menjadi mediator,” Kata Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno, Minggu (16/11/2014)
Dikatakan Suyitno, mandegnya pembangunan di kawasan Suramadu itu, karena selama ini antara Pemkab Bangkalan dan Pihak BPWS lebih mementingkan egonya masing-masing. “Karena sama-sama mengedepankan ego, Anggaran pembangunan Islamic Center Rp 100 Milyar tidak terserap dan dikembalikan ke pemerintah. pusat,” jelasnya.
Oleh sebab itu kata Suyitno, dalam waktu dekat dewan akan memanggil BPWS untuk memarkan Program-programnya lagi. “Ya kami Komisi C berinisiatif memanggil BPWS untuk menyampaikan kembali program pembangunan kepada Pemkab daerah yang menjadi wewenang BPWS itu kawasan, agar anggaran terserap untuk pembanguna 600 hektar disisi madura dan 250 hektar di sisi Surabaya, dan kami akan meminta
Kepada BPWS untuk membentuk kehumasan khusus di kabupaten Bangkalan,” pungkas Politisi PDI-Perjuangan ini.
Penulis. ; Anto
Editor. ; Sohib