Dewan Bakal Laporkan Kematian siswa BP2IP Ke Komnas HAM

Maduracorner.com, Bangkalan – Kematian Maulana Ainul Yakin (19) calon taruna Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya, warga Dusun Dunguh, Desa Jeddung, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, akan dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) oleh DPRD Bangkalan. Dewan menilai  kasus tersebut sudah melanggar hak asasi Manusia.

“Kami akan membawa kasus meninggalnya calon taruna BP2IP asal Bangkalan ini ke Komnasham, Sebab sudah jelas ini melanggar hak asasi manusia,” terang anggota komisi A DPRD, Bangkalan Imam Supardi, Kamis (04/10/2012),

Dijelakan Supardi, dibalik kematian tersebut juga ditemukan kejanggalan oleh pihak keluarga, dimana mayat korban ditemukan beberapa luka lebam akibat pukulan. “Berdasarkan laporan dari keluarga korban, yang mengalami luka lebam diantaranya mata, mulut, bahu serta rahang patah, diduga akibat penyiksaan yang dilakukan oleh seniornya,” ujarnya.

Menurut Supardi, pihaknya akan membantu pihak keluarga untuk mengawal dan mengungkap dibalik peristewa tersebut. Sebab, selama ini pihak kampus berdalih tidak ada penyiksaan saat ospek berlangsung. “Kami tidak yakin, kalau tidak kekerasan, jika melihat mayat korban banyak penuh luka lebam, pasti ada sesuatu di balik itu semua yang harus kami usut tuntas,” pungkas Imam Supardi. (mi/min)

Pos terkait