Pamekasan, Maduracorner.com – legislator Pamekasan menilai banyaknya demo di Kabupaten Pamekasan berbanding lurus terhadap menurunnya investasi di kota Gerbang Salam itu.
Hal itu diungkapkan wakil ketua sementara DPRD Kabupaten Pamekasan, Hosnan Ahmadi.
Menurutnya banyaknya demo akan membuat investor akan menilai Pamekasan tidak aman sebagai tempat investasi.
“Kalau sering ada demo, nanti investor akan menganggap daerah itu tidak kondusif untuk dijadikan tempat investasi,” katanya, Selasa (16/09/14).
Menurut Hosnan, penilaian investor tersebut karena aksi demonstrasi selalu dianggap sebagai biang kerusuhan maupun kekerasan. Sehingga tanggapan miring terhadap demo masih melekat pada investor.
“Demo selalu dikaitkan dengan sesuatu yang tidak baik mulai dari adanya kerusuhan ataupun anarkisme,” tambahnya.
Sehingga dia meminta aktivis agar menggunakan audensi untuk menyampaikan aspirasinya. Karena dengan audensi, tuntutan pendemo lebih didengar dan segera bisa diselesaikan.
Penulis : Fatahillah Kamali. Editor : Gebril Altsaqib