Dewan Minta Organisasi Keagamaan Aktif Melakukan Pembinaan

image
Anggota komisi D DPRD Bangkalan

Bangkalan, maduracorner.com – Komisi A DPRD Bangkalan, meminta organisasi keagamaan aktif melakukan pembinaan terhadap masyarakat. Tujuaannya, mencegah timbulkan pemahaman sesat seperti peristiwa Nabis Isa palsu di Desa Patereman. Kecamatan Modung.

“Adanya aliran sesat sebagai salah satu bukti minimnya pembinaan tentang keagamaan,” terang Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan, Mahmudi, Sabtu (30/4/2016).

Politisi Hanura ini menjelaskan, peran Forum Lintas Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat dibutuhkan untuk mengambil langkah-langkah preventif jika menemukan adanya aliran sesat.

“Bagi masyarakat yang haus pengetahuan keagamaan sangat perlu bimbingan agar tidak terjerembab pada pemahaman yang salah,” tutur Mahmudi.

Sementara itu, Ketua MUI Bangkalan KH. Busro Damanhuri menyampaikan bahwa bimbingan dan sosialisi terhadap masyarakat akan lebih intens dilakukan.

“Kedepan kalau ada yang keliru mari kita perbaiki biar tidak tersesat,” tandasnya.(Heriyanto Ahmad)

Pos terkait