Bangkalan, Maduracorner.com – Desa Parseh dan Desa Sangra Agung, Kecamatan Socah Bangkalan mendeklarasikan sebagai Kampung Bersih Narkoba, Rabu (28/12/2016). Deklarasi ini bertujuan untuk menghapus stigma dua desa tersebut yang terkenal sebagai basis peredaran obat-obatan terlarang.
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha mengaku sangat bangga atas keberanian masyarakat Kecamatan Socah mendeklarasikan sebagai daerah yang bersih dari narkoba. Hal ini menjadi penegasan bagi masyarakat luar bahwa tidak ada lagi kampung narkoba di Bangkalan.
“Deklarasi ini bukan seremonial saja, tapi merupakan tantangan yang harus dibuktikan dengan komitmen. Niat baik masyarakat harus didukung sepenuhnya,” ucap Anissullah.
Menurutnya, kemauan kuat masyarakat untuk berubah mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Sebut saja Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyatakan kesiapannya menjadikan dua desa itu sebagai desa binaan.
“Kami dan pemerintah daerah tidak akan berhenti sampai deklarasi saja. Tapi, ada pembinaan di bidang ekonomi dan pendidikan melalui program-program berkelanjutan,” imbuhnya.
Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad menambahkan melalui momentum deklarasi ini semua pihak harus optimis bahwa pemberantasan narkoba bisa dilakukan secara berkesinambungan dengan cara bersinergi dengan semua elemen masyarakat.
“Memiliki niat yang kuat untuk berbenah dan menyatakan perang terhadap narkoba itu sangat luar biasa,” jelasnya.
Makmun berjanji akan mendukung penuh keinginan masyarakat agar terbebas dari narkoba dengan memberikan program-program yang mudah diakses. Misalnya progam pertanian dan peternakan.
“Kami juga akan segera membentuk Badan Narkotika Kabupaten (BNK) untuk membantu polisi dalam menanggulangi permasalahan narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, pembacaan naskah deklarasi dilakukan oleh seluruh kepala desa di Kecamatan Socah dan tokoh masyarakat yang dilanjutkan penanda tanganan berita acara oleh Kepala BNNP Jawa Timur Brigjen Pol. Drs. Amrin Remico.(*)
Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad