Maduracorner.com,Sumenep- karena cuaca buruk, pengiriman elpiji 3 kg ke pulau sapeken terlambat. akibatnya si tabung biru di pulau sapeken menjadi langka dan harganyapun melambung hingga mencapai Rp 22 ribu rupiah/tabung cuaca buruk di tengah laut yang terjadi sejak satu minggu ini mengakibatkan kiriman elpiji tiga kilogram ke pulau sapeken mengalami keterlambatan, akibatnya elpiji menjadi sulit di dapat di pulau yang cukup jauh di Sumenep tersebut.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh spekulan untuk meraup keuntungan dengan menaikan harga elpiji yang biasanya Rp 14 ribu rupiah naik menjadi Rp 22 ribu rupiah/tabungnya salah seorang warga Pulau sapeken, Hasanuddin mengatakan, cuca buruk yang cukup lama ini membuat harga elpiji naik. “Ini kan cuaca buruk cukup lama pak, jadi kiriman elpiji ke pulau itu lambat jadinya harganya mahal,” kata Hasanuddin.
Untuk mengatasi kesulitan elpiji akibat lambatnya pengiriman, distributor elpiji di kabupatem Sumenep mengirimkan 2000 tabung elpiji ke pulau sapeken melalui pelabuhan Kalianget Sumenep, dengan jasa kapal nelayan yang biasa mengangkut barang ke pulau tersebut.(zak/min)