Bangkalan, Maduracorner.com – Kasus pembunuhan yang menimpa Ruspandi (30) benar-benar membuat geger warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Hal ini dikarenakan, pria yang akrab disapa Bos Junior tersebut tewas secara mengenaskan.
Ia tewas bersimbah darah dalam mobil yang ditumpanginya, minggu (24/8/2014) malam lalu. Berikut kronoligis pembunuhan yang dihimpun maduracorner.com dari Satreskrim Polres Bangkalan.
Ruspandi berangkat dari Tanjung Bumi bersama MRI (saksi hidup) malam itu ke Bangkalan. Di kota salak ini, keduanya pindah ke mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi M 832 HB. Di dalam mobil rental ini, sudah ada 2 orang teman korban (nama keduanya sedang dalam penyelidikan polisi). Ruspandi dan MRI duduk di jok tengah.
Lalu mobil ini bergerak ke arah timur melewati pasar Tanah Merah. Selanjutnya belok ke kiri (utara) dengan tujuan daerah Geger. Nah, di jalan arah Geger inilah tiba-tiba ada dua orang berboncengan sepeda motor menghadang laju mobil.
Begitu mobil berhenti, dua orang yang duduk di kursi depan mobil langsung kabur. Para pelaku langsung menyerang Ruspandi yang duduk di jok tengah dengan senjata tajam.
Ruspandi mengalami luka-luka. Karena mendapat serangan tersebut, ia berusaha meloloskan diri dengan lewat pintu depan mobil. Sementara MRI yang duduk sebelah kanan Ruspandi, hanya bisa meringkuk ketakutan di bawah jok.
Para pelaku terus memburu Ruspandi. Dua kali terdengar senjata api menyalak. Peluru pun memecahkan kaca kanan mobil bagian samping belakang dan depan. Tapi tidak berhasil mengenai tubuh korban.
Ruspandi yang sudah terluka dan ada di jok depan mobil, kembali diserang senjata tajam. Ia pun bersimbah darah hingga akhirnya meninggal dunia di belakang kemudi mobil.
“Itulah mengapa darah banyak berceceran baik di jok tengah dan depan. Karena korban pindah dari kursi tengah dalam kondisi luka-luka ke kursi depan”,terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo kepada maduracorner.com, selasa siang (26/8/2014).
“Untuk motif pembunuhan maupun para pelakunya sedang kita dalami. Mohon do’anya agar bisa secepatnya kami pecahkan kasus ini dan menangkap pelaku”,ujar Andi Purnomo. (Bagian 3, Selesai – Mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy