Bangkalan, maduracorner.com – Warga Kelurahan Kemayoran, Kabupaten Bangkalan digegerkan dengan penemuan janin bayi yang dibungkus plastik merah di Jalan Angrek, Minggu (23/1/2017) sekitar pukul 06.00 pagi hari.
Awalnya, warga tidak meraca curiga jika isi plastik merah itu adalah janin yang diperkirakan berusia 7 bulan. Sebab, plastik tersebut tergeletak di atas lincak bambu milik pedagang rujak.
“Saya nyuruh anak saya buat pindah ke tepi jalan. Saya kira plastik milik orang yang baru belanja,” ucap pedagang rusak di Jalan Anggrek yang enggan disebut namanya.
Setelah menunggu lama tidak ada yang mengambil plastik tersebut akhirnya dibuang ke semak-semak di lapangan pacuan kuda. Plastik itu dibuang karena dikerubuti lalat dan dicakar-cakar kucing.
“Ada orang lewat dan membuka plastik itu ternyata isi janin dibungkus daun jati. Saat itu juga langsung lapor polisi,” paparnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo menjelaskan janin yang belum dketahui jenis kelaminnya itu diperkiran dibuang tadi malam, karena kondisinya masih segar.
“Terlepas itu aborsi atau prematur yang jelas baru lahir terus dibuang,” ucapnya.
Anton menjelaskan, meninggalnya janin bayi itu saat lahir atau sengaja dibunuh masih menunggu ahli yang membidanginya. Sebab, pihaknya tidak memiliki kompetensi menerangkan penyebab kematian janin itu.
“Janin ada di ruang jenazah RSUD Bangkalan,” tandasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad