Bangkalan, Madura corner.com – Sejumlah Puskesmas di Bangkalan diduga banyak yang melakukan pungutan liar (pungli) kepada sejumlah pasien. Tak pelak, hal itu mendapatkan sorotan dan kritikan dari anggota legislatif dan Aktivis Bangkalan.
Dugaan pungli itu disampaikan oleh Zulaiha (37 tahun) warga Kecamatan Kamal, dirinya beberapa hari yang lalu berobat puskesmas karena mengalami sakit panas dan demam.
“Saya sebelum masuk masih dimintai biaya administrasi dan ketika membayar keseluruhan tidak sesuai dengan kwitansi. Harusnya membayar Rp 300 ribu tapi disuruh bayar Rp 400 ribu, saya tidak tau lebihnya untuk apa,” katanya.
Dengan kejadian tersebut, Abdurrahman Anggota komisi D DPRD Bangkalan mengatakan, kalau ada pungli secepatnya laporkan ke pihak yang berwenang agar secepatnya ditangani. “Puskesmas yang melakukan pungli itu harus cepat dilaporkan,” ujarnya.
Dia menambahkan, harusnya Dinkes turun tangan ketika mendengar adanya pungli dibawahannya, bukan hanya diam saja. “Kami menyayangkan pihak dinkes yang membiarkan dugaan pungli di bawahannya,” tegasnya.
Selain itu, aktivis dan ketua HMI Cabang Bangkalan Abdus Salam mengatakan, pungli sudah jelas-jelas salah dan harus dilaporkan ke kepolisian dan kejaksaan agar diproses serta ditindak lanjuti. “Saya akan segera melakukan audiensi ke dinkes dan akan segera melaporkan kejadian itu kejaksaan dan kepolisian,” ungkapnya. (Cahyo)
By Jiddan