BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Muhammad Sirin (35) warga Desa Bilaporah Barat, Kecamatan Socah, Bangkalan tewas ditebas menggunakan senjata tajam, Rabu (24/1/2018). Namun, identitas pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu belum diketahui.
Informasi di lapangan menyebutkan, kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia disinyalir masalah perselingkuhan. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Korban sebelum meninggal sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Syamrabu Bangkalan. Korban mengalami luka parah akibat sabetan benda tajam pada bagian kepala, pinggang, punggung dan paha.
Penganiayaan ini, terjadi di rumah korban sekitar pukul 13.00 WIB. Bahkan, plafon rumah korban juga menjadi sasaran pengrusakan para pelaku. Hampir semua jebol, pecahan asbes berserakan di lantai.
Ada tumpukan bambu di halaman rumah korban, yang diduga digunakan pelaku untuk merusak plafon. Melihat rumah korban yang rusak parah, semakin menguatkan dugaan jika pelaku lebih dari dari satu orang.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha membenarkan kasus penganiayaan tersebut karena masalah perselingkuhan. Akan tetapi, tidak menjelasakan secara lengkap kronologis kasus tersebut.
“Korbannya meninggal, nanti kami sampaikan secara lengkap,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor : Achmad