Dinilai Ciderai Demokrasi, Ulama Bangkalan Gelar Istighasah: Desak Elit Partai Hentikan Nafsu Pilkada Tunggal

BANGKALAN – Maduracorner.com, Sejumlah para ulama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Bangkalan menggelar Istigasah dan bermunjat bersama untuk mendoakan KH Imam Berkhori dapat tiket maju pencalonan Bupati Bangkalan 2024, di Jalan Halim perdana kusuma, Senin (19/08/24).

Doa dan istigazah itu juga mengetuk hati para elit politik pusat dan meminta kepada para elit politik agar menarik dukungan kepada Lukman dan fauzan dan memberikan dukungan kepada KH Imam Bekhori.

Menurut salah satu tokoh ulama KH Ahmad Ali Ridho mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh para ulama Kabupaten Bangkalan, utamanya dari Dzurriyat Syaikhona Muhammad Kholil. Dimana kegiatan pada sore ini bermunajat kepada Allah SWT. Kemudian menyampaikan pernyataan politik terkait dengan Pilkada di Kabupaten Bangkalan 2024.

Istighasah dan bermunajat kepada Allah karena kami para tokoh di Pedesaan dan para tokoh ulama di Bangkalan merasa ada di posisi tidak bertahan menghadapi kartel politik yang sedemikian rupa menguasai Bangkalan. 

“Ini merupakan sesuatu yang menurut para kiyai dan ulama dan masyarakat dibawah sesuatu yang harus dilawan. Adapun bentuk perlawan kami pada Kartel politik ini adalah dengan cara bermunajat pada Allah,” ujarnya. 

“Mudah mudahan ikhtiar maupun tipu daya yang sedang dilakukan oleh kartel politik untuk merusak tatanan demokrasi di Kabupaten Bangkalan di gagalkan oleh Allah SWT,” imbuhnya.

“Kami menyatakan dukungan kepada KH Imam Buhori untuk maju dalam Pilkada 2024 ini. Tentu saja dukungan kami pada beliau berdasarkan kepada pertimbangan kapabilitas, integritas dan elektabilitas.,” terangnya.

Sehingga yang berpeluang dan layak untuk maju sebagai calon kepala Daerah di Kabupaten Bangkalan hanyalah KH Imam Bekhori. Jadi artinya kami tidak menafikan para kandidat calon yang lain akan tetapi melihat fakta yang ada hanya KH Imam Bekhori Kholil dari Bani Kholil yang layak mendaptkan tiket berpeluang untuk maju sebagai Kepala Daerah di Bangkalan.

Oleh karena itu, Kami dari Bani Kholil dan ulama dan keluarga pondok pesantren di Bangkalan sangat berharap mudah mudahan KH Imam Bekhori mendapatkan tiket untuk bisa maju di pencalonan Bupati Bangkalan dan kami siap untuk memenangkan

Kami ingin mengetuk hati para pimpinan partai politik yang ada ditingkat pusat. Tolong lihat kami masyarakat Bangkalan. Tolong perhatikan kami masyarakat Bangkalan.

Dari sekian beberap tahun lalu kami bertekad menjadi Pilkada Bangkalan memontum Bangkalan mendapatkan pimpinan yang baik dan pimpinan yang bisa memajukan daerah.

Momentum Pilkada 2024 ini, adalah satu sarana untuk mencari pemimpin yang diharapkan masyarakat Bangkalan.

Akan tetapi kondisi Politik saat ini adalah mimpi buruk, adanya Pilkada di Bangkalan yang hanya diikuti satu pasangan calon, dimana satu pasangan calon ini tidak melalui proses yang sehat.

Kedua pasangan ini muro muro muncul sebagai kandidat calon Bupati Bangkalan yang tidak melalui proses kualifikasi yang sehat.

Menurutnya, proses pencalonan saat ini dinilai mencinderai demokrasi Bangkalan. Karena kondisi politik ini adalah tindakan nyata dalam penghianatan demokrasi. Dan ini dilakukan oleh partai politik yang notabenenya pilar pilar Demokrasi.

Oleh karena itu, kami berharap partai politik yang sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk menarik kembali dukungan kepada dua pasangan calon Bupati Bangkalan yang ada.

“Sudilah sekiranya untuk merekom kepada KH Imam Berkhori untuk maju sebagai Calon Bupati Bangkalan. Karena KH Imam Berkhori Kholil adalah representasi dari kalangan ulama dan dari Bani Kholil,” pungkasnya.(red).