Bangkalan, Maduracorner.com – Puluhan perawat RSUD Syamrabu Bangkalan yang menggelar aksi mogok kerja terancam mendapatkan sanksi. Mereka dinilai melalaikan tugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien rumah sakit.
“Apapun kondisinya perawat tidak boleh meninggalkan kewajibannya melayani pasien,” tegas Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, drg Yusro, Selasa (17/1/2017).
Sanksi yang akan diberikan kata Yusro berupa penilaain terhadap perawat yang bersangkutan. Bisa saja penilaian tersebut dapat berpengaruh bagi kenaikan pangkat.
“Kenapa harus mogok kerja, tuntutan perawat kan bisa dibicarakan baik-baik. Saya punya ruangan silahkan datang,” ucapnya.
Yusro menegaskan, pihak rumah sakit tidak pernah membeda-bedakan antara perawat dan dokter. Hak mereka pasti dipenuhi. Akan tetap harus bersabar karena semua membutuhkan tahapan dan proses yang harus dilselesaikan.
“Punya dokter memang dibayar duluan. Untuk perawat hari ini bisa diambil. Ya gantianlah kan bergilir,” tandasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad