BANGKALAN, MADURACORER.COM – Kericuhan yang dilakukan suporter dan beberapa official tim saat menjamu Borneo FC, Jumat (13/10/2017) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, harus dbayar mahal oleh Madura United.
Tim asuhan Gomes de Olievera diganjar hukuman denda Rp 125 juta dan sanksi empat kali laga kandang usiran dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi ini baru diputuskan, Jumat (20/10/2017) lalu.
“Terhadap keputusan Komdis, sebagian kami terima,” kata Tim Venue Manajer Madura United FC Rosid Mardani, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Meski menerima beberapa item sanksi yang diberikan Komdis, namun Madura United tetap akan mengajukan banding, apalagi diketahui, dari beberapa official yang mendapat denda, ada nama yang bukan merupakan official Madura United.
“Kami rencanakan banding terhadap beberapa keputusan (komdis). Akan kami olah dan rundingkan kembali,” jelas Rosid.
Sebelumnya, manajemen Madura United telah mengirimkan nota protes kepada PT LIB selaku operator kompetisi atas kepemimpinan Wasit Hasan Akrami yang dinilai sangat merugikan tim, sehingga menjadi penyulut kericuhan yang terjadi saat lawan Borneo FC.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad