Disdik Prioritaskan SDN Peninggalan Belanda Untuk Direhab

SDN Kuno Di Prioritaskan  | oleh : A.Shohib

salah satu SDN peninggalan Belanda di kecamatan Blega. Foto : sumaryanto/MC.com.
salah satu SDN peninggalan Belanda di kecamatan Blega. Foto : sumaryanto/MC.com.

Maduracorner.com,Bangkalan– Saat ini di kabupaten Bangkalan masih ada 8 SDN peninggalan Belanda yang bagunannya masih dipertahankan. Pada anggaran DAK tahun 2013 ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan bertekad akan memprioritaskan pembangunan atau rehab gedung SDN peninggalan zaman Belanda itu. Ke-8 SDN peninggalan Belanda itu antara lain; SDN Kamal 1 dan Kamal 2 kecamatan Kamal, SDN Tanjung Bumi 1 kecamatan Tanjung Bumi, SDN Mlajah 1, SDN Pajagan 1 dan Pejagan 2 kecamatan kota Bangkalan, SDN Modung 1 kecamatan Modung dan SDN Blega 1 kecamatan Blega.

Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Mohni, melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Bambang Budi Mustika menjelaskan, diprioritaskannya SDN peninggalan Belanda itu karena bangunannya sudah banyak yang rapuh. “Makanya SDN kuno ini kita priotaskan,,” jelas Bambang panggilan akrabnya Kabid Sarpras itu.

Dijelaskan Bambang, anggaran DAK tahun 2013 untuk kabupaten Bangkalan senilai Rp 60.859.090.000. termasuk didalamnya untuk SMA, SMK dan Infrastruktur pendidikan.

Anggaran sebesar Rp 60 Milyar lebih itu kata Bambang akan dipecah menjadi 5 bagian; untuk SDN mendapatkan Rp 18.622.380.000. SMP sebesar Rp 14.314.480.000. SMA sebanyak Rp 5.881.670.000. SMK sebesar Rp 12.375.220.000 dan untuk infrastruktur pendidikan Rp 9.665.340. “Anggaran yang untuk SDN ini yang nantinya akan diprioritaskan kepada SD kuno peningalan Belanda,” tuturnya.

Namun kata Bambang, sayangnya sampai saat ini petunjuk tehinis (juknis) DAk itu belum turun dari pemerintah pusat. “Kalau Juknisnya sudah turun, pembangunannya secara swakelola langsung kita kerjakan,” pungkas  Bambang. (min)

Pos terkait