Bangkalan, maduracorner.com – Puluhan hektar lahan persawahan yang sedang ditanami padi, Dusun Karang Anyar, Desa Burneh, Kabupaten Bangkalan mengalami gagal tanam. Penyebabnya, tanaman padi tersebut rusak akibat serangan keong emas dalam sepekan terakhir.
“Sudah seminggu ini tanaman padi diserang hama keong emas. Setiap hari kami punguti sampai berkarung-karung, dan menghabisi tanaman,” keluh Hasan (40) warga Dusun Karang Anyar kepada maduracorner.com, Selasa (26/4/2016).
Menurutnya, selama sepekan terakhir, sedikitnya tiga karung keong dia dapatkan dari hasil memungut di lahan miliknya. Sayangnya, keong tersebut tak bisa dimanfaatkan karena tergolong hewan yang beracun.
“Sekalipun dipunguti tetap ada, tidak pernah habis. Keongnya beracun pernah dijadikan pakan ternak, malah ternaknya mati,”ucapnya disela-sela memunguti keong.
Hal senada juga dikeluhkan, Mulyati (50). Ibu dua anak ini merasa rugi akibat serangan hama tersebut. Sebab, bibit padi yang dibeli seharga Rp 500 ribu semuanya mati. “Saya terpaksa harus menanam lagi. Padi menjadi kuning dan lemas tidak bisa diselamatkan,” imbuhnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy
Editor: Mamad el Shaarawy