Tim temukan Beberapa Makanan yang Sudah Kadaluwarsa | Oleh: Aryan
Maduracorner.com, Bangkalan – Tim gabungan (Timgab) yang terdiri dari Disperindag, BKP, Dinkes, Dispertanak Kodim, dan Polres Bangkalan menggelar sidak makanan dan minuman (mamin) di pasar tradisional Ki Lemah Duwur (KLD) jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan “Sidak kali ini di fokuskan pada stand penjualan daging sapi dan ayam di pasar KLD Bangkalan. Alhamdulillah belum ditemui daging gelonggongan yang dijual maupun sengaja dicampur dengan daging celeng,”ujar Kepala Disperindag dan Perindustrian Bangkalan, Abd.Razak melalui Kabid. Perlindungan Usaha dan Konsumen/PPNS, Disperindag, Dodhy Handoko, Selasa, (22/7).
Namun, saat timgab melanjutkan sidak ke beberapa toko sembako dan mamin dalam kemasan, lanjut Dody, timgab menemui beberapa makanan ringan yang dijual untuk anak-anak merk cikki, dallas, cetos, jojo dan minuman susu merk good day sudah kadaluwarsa. “Terhadap toko penjual makanan ringan anak -anak yang sudah kadaluwarsa, kita masih memberi peringatan dan waktu selama satu minggu untuk segera ditarik dan dimusnahkan. Tapi jika dalam seminggu masih dijual, akan langsung disita untuk dimusnahkan,” papar Dody.
Sementara itu, dari hasil konfirmasi dengan Kasie Kesmavet Dispertanak Bangkalan, Raswan mengatakan sidak pada stand penjual daging sapi potong dan ayam potong di pasar tradisional KLD Bangkalan, belum ditemui daging jenis gelonggongan maupun daging busuk yang dijual. “Sapi dan ayam yang baru dipotong lazimnya punya tingkat keasaman (HP) normal dilevel 7 dan ambang batas masih layak untuk dimakan 4,7 PH,” kata Raswan.
Biasanya, bagi pedagang nakal, lanjut Raswan, daging gelonggongan atau daging busuk tidak digantung diatas tempat jualannya namun disimpan dibawah tempat jualan. Sebab daging gelonggongan kadar airnya lebih dari 85 persen dan daging busuk tingkat keasaman berada dilevel dibawah 4,7 HP. “Kalau waktu diperiksa, tingkat keasamannya berada dilevel 5,5 – 6,5 berarti normal dan alhamdulillah untuk di Bangkalan belum pernah ditemui jenis daging gelonggongan mamupun daging busuk yang dijual dipasar tradisional manapun,” pungkasnya. (yan/shb).