Bangkalan, maduracorner.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum menerbitkan trayek baru bagi Mobil Pengangkut Umum (MPU). Alasannya, trayek tersebut masih dalam proses pengkajian dan penataan.
“Kami ingin melakukan penataan kembali bersama stakehokder terkait jalur-jalur angkutan di Bangkalan,” kata Kepala Dishub Bangkalan, Ram Halili, Selasa (4/3/2017).
Finalisasi pembahasan trayek ini dimungkinkan rampung pada tanggal 12 April mendatang. Instansi terkait seperti Satlantas Polres Bangkalan akan diundang dan dilibatkan dalam untuk menyelesaikan permasalahan trayek tersebut.
“Pembahasan trakyek nanti dikemas dalam bentuk Coffe Morning. Kami juga melibatkan unsur TNI, Organda dan LSM,” imbuhnya.
Mantan Kasatpol PP ini menuturkan, penertiban MPU plat hitam juga menjadi bagian dari pembahasan trayek itu. Harapannya, kedepan semua angkutan sudah mengatongi izin operasional dan tidak ada lagi angkutan ilegal.
“Makanya kami libatkan semua elemen untuk membantu menyelesaikan permasalahan plat hitam yang disinyalir ada yang melindungi,” ucapnya.
Dengan melibatkan semua unsur stakeholder kata Ram Halili untuk meminimalisir timbulnya konflik horizontal. Penataan yang dicanangkan harus bisa diterima dengan lapang dada dan dipahami bahwa keberadaan plat hitam melanggar aturan.
“Gesekan-gekan dibawah jangan sampai terjadi, karena ini semua demi kebaikan bersama,” tandasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad