Ditabrak Mobil, 2 Bonek Kritis

Salah Satu Korban Laka Yang Dirawat di IGD RSUD Bangkalan
Salah Satu Korban Laka Yang Dirawat di IGD RSUD Bangkalan

Langsung Dilarikan ke RSUD Bangkalan | Oleh Mamad el Shaarawy

Maduracorner.com – Bangkalan– pertandingan Persepam Madura United (PMU) melawan Persebaya selasa (17/12) sore menyisakan kejadian tragis. Dua suporter pendukung persebaya yang dikenal dengan sebutan Bonek terlibat kecelakaan.
Kejadian berawal, saat Agung (17), warga Bulak Banteng bersama Dandi (17) dan Tajul (16) yang keduanya merupakan warga Kedinding Surabaya, mengendarai 1 motor Honda vario dari Surabaya bersama rombongan bonek lainnya. Tepat di kawasan Ketengan Burneh, Dandi yang mengendarai kendaraan tersebut, hendak mendahului rekan-rekannya sesama bonek.
Namun hal tersebut dilarang oleh bonek lainnya yang ada di belakang. Namun naas. Saat hendak mundur ke posisi semula, motor yang dikendarai bertiga tersebut terserempet motor Bonek lain. Akibatnya kendaraan tersebut oleng.

Pada saat bersamaan, sebuah mobil Honda Terrios yang melaju dengan kencangnya dari arah berlawanan,  menabrak bagian depan motor yang ditumpangi motor 3 orang Bonek tersebut. Bisa ditebak, mereka pun terpelanting setelah dihantam dari arah depan.

Dua orang Bonek yakni  Dandi dan Tajul pun menerima benturan keras hingga kritis dan sempat dikabarkan meninggal salah satunya. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Rato Ebuh Bangkalan untuk mendapat perawatan di ruang IGD setempat. Sementara Agung yang membonceng di posisi bagian belakang, selamat.

“Jadi Dandi yang menyetir motor hendak menyalip rombongan mas. Tapi dilarang dan kami kembali ke posisi semula, tapi sayangnya motor kami menyerempet belakang motor lain hingga terjatu. Pada sat itulah sebuah mobil menabrak kami,”terang agung saat sedang menunggu nasib kedua rekannya di ruang IGD kepada maduracorner.com, selasa sore (17/12).

Pihak kepolisian setempat mengaku masih menindaklanjuti dan memeriksa kasus ini. Sementara kondisi kedua korban, hingga berita ini ditulis masih kritis. Jika semakin parah, rencananya akan dilarikan ke RS dr.Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. (mad)

Pos terkait