Angin Kencang | oleh Razak
Maduracorner.com,Sumenep- Akibat diterjang angin kencang, tiga ruang kelas Madrasah ibtidaiyah Zainussalim kecamatan Ganding kabupaten Sumenep roboh. Untuk melanjutkan proses belajar mengajar, siswa terpaksa belajar di emperan masjid.
Begitu ada angina kencang, bangunan Madrazah ibtidaiyah zainussalim yang memang sudah tua itu langsung rata dengan tanah. Tiga ruangan yang ambruk itu adalah ruang kelas satu, dua dan kelas tiga. seluruh atap tiga ruang kelas itu rontok dan gentengnya berserakan. agar tidak berbahaya, para siswa melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa genteng yang berserakan di tanah, dengan di pandu guru kelas mereka masing-masing.
Salah seorang siswi MI Zainussalim, Siti Hatirah, mengharapkan agar sekolahnya yang roboh tersebut segera dibangun. “Sekolah saya dikena puting beliung, saya ingin sekolah saya ini cepat di bangun agar lebih giat, soalnya sekarang kami belajar di masjid,” kata Siti Hatiyah.
Kepala Sekolah MI Zainussalim, Haidir Madani, menjelaskan tiga runagn kelas MI Zainussalim itu roboh, karena terkena angina kencang. “Bangunan runtuh, karena malam hari dan sore harinya hujan disertai angin kencang, sehingga merobohkan bangunan. Selain itu bangunan ini sendiri sudah retak-retak,” kata Haidir Madani.
Beruntung ambruknya tiga ruang kelas MI Zainussalim itu terjadi pada malam hari, sehingga siswa tidak menjadi korban. selain kondisi bangunan yang tua dan rapuh, saat kejadian terjadi hujan deras disertai angina kencang sehingga bangunan yang sudah sepuluh tahun belum pernah di renovasi itu ambruk. siswa kelas satu, dua dan kelas tiga, terpaksa belajar di emperan masjid. Sedangkan kelas empat, lima dan kelas enam belajar di ruang kelas yang tidak ambruk. (zak/min)