Sampang, maduracorner.com – Anggota Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sampang melakukan protes terkait kebijakan pemerintah yang akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri per 1 April 2016.
Protes dilakukan dengan cara melakukan aksi teatrikal di depan kantor BPJS jalan Rajawali, Sampang, Kamis (24/03/2014). Poster bertuliskan tolak kenaikan BPJS dibetangkan. Sebagian anggota DKR melakukan teatrikal dengan peran layaknya pasien yang hendak berobat.
“Kami ingin kenaikan tersebut dibatalkan. Karena kenaikan iuran BPJS sangat memberatkan peserta BPJS,” ujar Koordinator Aksi, Muhammad Ikbal Fatoni.
Sebab menurutnya, kebijakan kenaikan iuran BPJS tidak dibarengi dengan sarana dan fasilitas yang didapatkan masyarakat.
“Fasilitas yang diterima masyarakat peserta tidak sesuai dengan apa yang manjadi kewajiban mereka. Makanya kami menolak kenaikan,” Sambungnya.
Kepala Kantor Layanan Operasional BPJS Kesehatan Sampang Endah Purwandari yang menemui massa mengatakan, akan tetap terbuka menerima keluhan atau masukan dari masyarakat.
“Terima kasih atas masukannya. Perubahan ini sebagai peningkatan sarana dan prasarana,” terang Endah Purwandari.
Usai berunjuk rasa di kantor BPJS, massa kemudian melakukan aksi yang sama di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang. Lalu, membubarkan diri dengan pengawalan aparat kepolisian Resort Sampang. (aji)
Editor: Buyung Pambudi