DNS UN di Verifikasi, Disdik Bangkalan Minta Orang siswa SMU kelas III Menahan diri

Ilustrasi

Ilustrasi

DNS UN | oleh : A. Sohib
Maduracorner.com,Bangkalan – Dinas pendidikan Kabupaten Bangkalan meminta kepada orang tua siswa yang anaknya tengah duduk di kelas III untuk menahan diri agar anaknya tidak di dikeluarkan dar sekolah. “Ya kita selalu koordinasi dengan sekolah, agar orang tua siswa menahan diri, tidak mengeluarkan anaknya dari sekolah untuk dinikahkan atau di bawa merantau,” terang Kadisdik Bangkalan, Moh Mohni melalui Kabid SM,SMA, Moat makki, Rabu (30/01).

Sebab kata Moat Makki, saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi Daftar Nomisasi Sementara (DNS) peserta Ujian Nasional (UN) untuk diajukan menjadi Daftar Nominasi Tetap (DNT). “Kita harapkan DNS yang kita ajukan ke Disdik Pusat itu tidak ada perubahan karena ada orang tua siswa kelas III yang menikahkan anaknya atau membawa anaknya merantau ke luar pulau,” tutur Moat Makki.

Selain meminta orang tua siswa kelas III untuk menahan diri, lanjut Moat Makki, disdik bangkalan juga telah melakukan langkah antisipasi terhdap siswa yang bermasalah dengan absensi. “Bagi siswa yang bermasalah dengan absesnsi, kita minta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan,” imbuhnya.

Dijelakan Moat Makki, DNS yang diusulkan oleh Disdik bangkalan untuk UN tahun 2013 ini; siswa SMA sebanyak 5.241 siswa, SMK 2.086 siswa dan Madrasah aliyah (MA) 1.858 siwa. Sedangkan DNS yang diusulkan untuk siswa SMP adalah 9.305 dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) sebanyak 4.385. “Sejak bulan Oktober dan awal Nopember DNS itu sudah kita ajukan,” jelas Moat Makki.

Lebih lanjut Moat Makki menjelaskan, diajukannya DNS pada bulan Oktober dan awal Nopember itu, karena sesuai dengan aturan yang ada, bahwa pada bulan tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi ada mutasi siswa kelas III. “Dan ini (mutasi siswa kelas III red) sudah ada aturannya,” kata Moat Makki.

Kabid SMP,SMA Disdik Bangkalan ini menghrapkan, agar nanti kehadiran siswa pada pelaksanaan unas tahun 2013 tingkat kehadirannya sama seperti pelaksanaan UNas pada tahun 2012 lalu. “Tahun lalu 100 persen, saya harap nanti tingkat kehadirannya juga 100 persen,” kata Moat Makki berharap. (min).

Pos terkait