
Dua Perampok Dana BOS | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Sampang – Dua orang guru nyaris menjadi korban perampokan usai mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun aksi perampokan ini berhasil digagalkan warga. Pelaku pun dibekuk oleh warga secara beramai-ramai.
Dua orang pelaku perampokan tersebut adalah Hendro Utomo, 42 tahun, warga Pandaan, Pasuruan dan Heriyanto alias Sugeng, 47 tahun, warga Surabaya. Keduanya ditangkap merampok tas yang berisi uang tunai lebih dari 33 juta rupiah.
Kejadian tersebut berawal saat Ibrahim dan Sya’ir, dua orang guru salah satu sekolah di Sampang, baru saja mencairkan uang dari salah satu bank. Uang dana BOS yang baru ditunaikan ini lalu ditaruh di dalam tas. Tanpa sepengetahuan kedua korban, dua pelaku Hendro dan Heri membuntutinya.
Sementara kedua korban yang tidak menaruh curiga, lalu mampir di sebuah masjid untuk menunaikan sholat. Saat itulah tas korban dirampas pelaku. Dalam kondisi panik, beruntung korban masih sempat teriak minta tolong. “Saat itu korban langsung teriak maling-maling, mas”, terang AKP J Al Jauza, Kasatreskrim Polres Sampang kepada maduracorner.com, minggu sore (16/06).
Teriakan korban tersebut didengar oleh warga sekitar. Secara serempak, warga kemudian mengejar kedua pelaku hingga berhasil ditangkap. Hendro dan Heri sempat jadi bulan-bulanan warga. Kedua tersangka akhrinya diselamatkan polisi dari amukan warga dan dibawa ke Mapolres Bangkalan.
Selain mengamankan kedua tersangka serta barang bukti tas milik korban, polisi juga menemukan sejumlah kunci T. Polisi menduga, kedua pelaku juga merupakan anggota komplotan curanmor. Selain itu petugas juga mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka saat menjalankan aksinya.
“Untuk sementara kedua tersangka kita periksa. Mereka ada di sel tahanan kami”,kata AKP J Al Jauza. “Keduanya diancam hukuman 7 tahanan penjara sebagaimana dalam KUHP”,pungkasnya. (mad)