Sumenep, maduracorner.com- Dua siswa asal warga Desa Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, kini terpaksa melaksanakan Ujian Nasional di penjara. Penyebabnya dua siswa tersebut tersangkut pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan kasus asusila, jadi terpaksa dirinya tidak bisa mengikuti ujian nasional (UN) pada umumnya.
Menurut Kepala Tahanan Mohammad Khafi mengungkapkan ada dua siswa yang sedang melaksanakan ujian nasional di penjara, yaitu AW (anisial) dan HN (anisial)
“Ada dua siswa yang melaksanakan Ujian Nasional di penjara yaitu AW dan HN,” jelasnya Kepala Rumah Tahanan Mohammad Khafi.
Lebih lanjut Mohammad Khafi menjelaskan bahwa AW merupakan siswa dari salah satu SMA swasta di Kecamatan Ambunten.
“Dua siswa itu tersandung kasus pencurian kendaraan bermotor. Sedangkan HN, yang juga sama-sama berada di rumah tahanan kelas II B, terjerat kasus asusila,” terangnya.
Menurut Mohammad Khafi
mengungkapkan bahwa walaupun mengerjakan UN di dalam tahanan AW maupun HN tetap diberikan pengawasan yang ketat.
“Para pengawasnya dari tim pengawas UN, dan dari pihak rutan,” ungkapnya.
Penulis : Ari. Editor : Gebril