“Enak Yang Kaya Dapat, Yang Miskin Tidak Dihitung”

image

Pamekasan, Maduracorner.com – Rahmat, salah satu tukang becak, yang melintas di depan Kator Kelurahan Jungcangcang, Jl Brawijaya Pamekasan mengeluhkan Program Simpanan Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Pasalnya menurut Rahmat, program yang diluncurkan pemerintahan Jokowi – JK tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Karena yang mendapat bantuan tersebut justru orang yang mampu.

“”Enak yang kaya dapat, yang miskin tidak dihitung,” katanya sambil menggerutu, Sabtu (22/11/14).

Ucapan Rahmat itu bisa jadi tidak ngawur. Karena rata-rata warga yang mengantre pencairan PSKS di kantor kelurahan Jungcangcang memiliki sepeda motor. Walaupun beberapa memakai sepeda ontel.

“Itu sudah punya motor masih dapat bantuan,” timpalnya untuk meyakinkan wartawan bahwa keterangannya benar.

Sebelumnya berdasarkan keterangan Kepala Kantor Pos Pamekasan, Ade Ahadiyat jumlah penerima PSKS adalah 86.381 rumah tangga sasaran (RTS). Dan data yang digunakan adalah data bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) 2013.

Penulis : Fatahillah Kamali.                       Editor : Gebril Altsaqib

Pos terkait