FAMS Demo Anggota DPRD Baru‎​

Demo di DPRD Sumenep-foto: Rian/MC.com

Demo di DPRD Sumenep-foto: Rian/MC.com

Sumenep, maduracorner.com -Aktivis Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAMS) mendatangi kantor DPRD Sumenep, untuk mempertanyakan kinerja anggota dewan dalam kebijakan terhadap direktur PT Wira Usaha Sumekar (PT WUS), Sitrul Arsyih.

Koordinator aksi, Hasymi mengatakan, sudah berulang kali mendatangi gedung dewan, terkait desakan pemberian rekomendasi kepada bupati Sumenep agar PT WUS dipecat, karena tidak bisa mengelola BUMD tersebut.

“Padahal telah jelas, audit BPK RI 2013, bahwa PT WUS tidak memberi kontribusi terhadap pemerintah daerah. Tidak pernah memberikan dividen ke pemkab, sementara Pemkab masih memberikan anggaran miliaran,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, PT WUS memiliki hutang kepada Pemkab Rp 1,9 miliar. Sehingga jika PT WUS mempunyai hutang kepada Pemkab, kenapa direktur PT WUS tetap dibiarkan.

“SPBU, bengkel dan lapangan futsal merupakan jenis usaha yang dikelola PT WUS, sangat lucu ketika tiga perusahaan tidak memberikan kontribusi,” urainya.

Sementara itu, Ketua sementara DPRD Sumenep, Abrori Mannan mengatakan, bahwa demo mahasiswa hanya mengingatkan kepada DPRD yang baru unutk segera memproses dan meminta komitmen untuk terus mengawal soal kebijkan PT WUS.

“Dengan investasi yang sangat besar, PT WUS tidak mampu mengelola perusahaan. Itu yang dikeluhkan demonstran. Sehingga rekomendasi segera ditinjau kembali, karena sudah tidak bisa mengelola,” janjinya.

Jadi Abrori mengaku tidak bisa berbuat apa apa. Alasannya dari sisi aturan tidak bisa memberikan kebijakan untuk memecat PT WUS. Tapi pihaknya berjanji akan menyampaikan kepada eksekutif.

“Kami akan komitmen untuk segera menyelesaikan. Rekomendasi ada, namun masih belum ada perkembangan,” tandasnya.

Penulis : Rian Andrian. Editor : Gebril Altsaqib

Pos terkait