Rapat Bamus Berlangsung A lot | Oleh : A.Shohib

Maduracorner.com,Bangkalan- Pergantian Antar waktu (PAW) anggota FKNU sampai saat ini belum dilakukan, padahal surat PAW dari Gubernur Jatim sudah turun sejak tanggal 8 Pebruari lalu, namun Badan Musyawarah DPRD Bangkalan belum memasukan jadwal PAW anggota FKNU tersebut. “Penundaan PAW anggota FKNU ini sarat dengan muatan politis,” kata Ketua Fraksi Kebangkitan Nasional Ulama (FKNU) DPRD Bangkalan, Sofiullah Syarif di sela-sela Rapat Bamus DPRD Bangkalan, Senin (01/04).
Seharusnya kata Sofiullah Syarif, setelah SK Gubernur terkait PAW anggota FKNU yang meninggal H Nurhasan kepada penggantinya Nasih As-Schaal bisa dilaksanakan segera mungkin. “Kenapa Pelaksanaan PAW ini sampai melewati tiga kali bamus?,” kata Syofiullah dengan nada bertanya.
Hal senada iungkapkan oleh salah seorang anggota Bamus, Moh Idris, menurut anggota dewan asal Fraksi PDI-P ini, seharusnya sejak SK PAW itu turun Bamus harus menjadwalkan pelaksanaan PAW itu. “Tetapi Bamus tidak pernah menjadwalkan PAW itu, ini memang ada kepentingan politik,” kata Moh Idris.
Dalam masalah PAW PKNU ini, semestinya Bamus tidak noleh menghalang-halangi, karena PAW PKNU ini tahapan-tahapannya sudah dilalui. “Kalau saya sangat setuju PAW PKNU itu dijadwalkan, namun anggota Bamus bukan saya saja, ada sebanyak 21 orang,” tukas Idris panggilan akrabnya.
Sementar aitu, Pimpinan Rapat Bamus Ir Rizky menjelaskan, masalah PAW PKNU itu tidak dijadwal pada bulan lalu, karena pada bulan Maret . lalu terlalu banyak agenda. “Bulan lalu sibuk agenda, ada LKPJ, sehingga PAW tidak terjadwal pada bulan lalu,” jelas Rizky.
Namun Rizky tidak membantah jika tertundanya pelaksanaan PAW PKNU ini sarat dengan muatan politis. “”Ini kan ranah politik. Tergantung kondisi politik dalam waktu 1 hingga 2 hari mendatang,” tuturnya.
Meskipun PAW PKNU ini sudah dijadwalkan Tanggal 8 April ini, namun hal itu belum pasti. “Belum pasti tapi juga, tapi sudah. Disiapkan, untuk kepastiannya nunggu pada hari Jumat nanti, ya Bamus bisa rapat lagi,” katanya.
Sementara itu, penerima SK PAW PKNU KH Nasih As-Schaal yang juga ikut mengawal jalannya rapat bamus membenarkan dirinya telah menerima SK Gubernur. “Tanggalnya lupa, apa 4 Februari atau 8 Februari. Tapi memang sudah turun,” kata R a nasich panggilan akrabnya. (min)