Sampang,maduracorner.com – Jawaban Bupati Sampang terhadap LKPJ TA 2014 dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sampang disambut sinis Fraksi Hanura. Mereka menganggap, apa yang dilontarkan Bupati Fannan Hasyib seperti khotbah Jum’atan.
Juru bicara Fraksi Hanura, Syamsul Arifin menyatakan, jawaban sang Bupati terkesan seperti khutbah yang wajib di dengarkan akan tetapi implimentasinya tidak ada.
“Penyampaian LKPJ ini sama halnya seperti tokoh saat khotbah jumaatan yang menyampaikan dakwahnya dihadapan jama’ah. Sehinga selesai khutbah sudah dianggap selesai,”cetusnya saat ditemui maduracorner.com usai rapat.
Untuk itu menurutnya, LKPJ Bupati Sampang sudah seharusnya dibahas oleh panitia khusus (Pansus). Hal ini musti dilakukan guna mengkaji lebih dalam temuan-temuan fraksi. “Kami sangat apresiatif terhadap anggota dewan yang menyepakati pembentukan Pansus. Sebab, semua temuan fraksi – fraksi harus dipertanggung jawabkan SKPD nanti,”tegas Syamsul Arifin.
Temuan yang diduga bermasalah diantaranya, proyek pembangunan jalan dan tebing. Proyek yang dilaksanakan PU Bina Marga dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sampang tersebut terletak di Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang. Proyek fisik ini rusak begitu selesai dibangun.
“Meskipun masa pemeliharan masih ada, SKPD dan Badan itu harus bertanggungjawab untuk menyelesaikannya. Tentu agar bisa dinikmati kembali oleh masyarakat sekitar,”pungkas Syamsul. (son/mad)
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Mamad El Shaarawy