Sampang,Maduracorner.com– Nasib malang dialami WD (21) gadis warga Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. Niat hati bersilaurrahmi ke rumah pamannya di Desa Ketapang Daya, namun malah di perkosa secara bergilir oleh 3 pemuda desa setempat.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hari Ragasa, dari 3 pelaku pemerkosaan baru satu pelaku yang berhasil ditangkap petugas. “Pelaku utama yang pertama kali memperkosa sudah kita tangkap. Inisial HR alias Bandot (25) dia kita tangkap di Malang, hasil pemeriksaan pelaku ini mau melarikan diri ke Malaysia, sedangkan dua pelaku lainnya masih buron inisialnya HM (26) dan MS (25), kita terus lakukan pengejaran.” jelas Hari, selasa (28/10/2014).
Hari menjelaskan, kronologi kejadian terjadi pada hari jum’at lalu, dimana korban yang saat itu hendak silaturrahmi ke rumah pamannya yang lagi sakit, korban dibujuk oleh pelaku untuk diantarkan pulang karena sudah malam.
“Kejadiannya jam 2 malam, pelaku menakut-nakuti korban kalau pulang sendirian akan di ganggu oleh orang yang lagi minum-minuman, karena takut akhirnya korban mau di antar pulang. tapi di tengah perjalanan pelaku berhenti dan dan memperkosa korban di langgar (musola), selesai memperkosa pelaku pergi lalu datang pelaku satunya, selesai memperkosa lalu pergi dan datang lagi satu pelaku yang juga ikut memperkosa. Jadi diperkosa secara bergilir oleh 3 pelaku,” tuturnya.
Dikatakan Hari dalam kasus ini, Pelaku akan di jerat dengan pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Penulis : S. Umar Al Farouq
Editor : Sohib