Sumenep, maduracorner.com –Kejadian gadis yang melahirkan anak laki-laki tanpa hamil dan suami, yaitu Luyunatun Fahmiyah (20), warga Dusun Pesisir, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyedot perhatian masyarakat dari berbagai daerah.
Mulai sejak kejadian tersebut orang-orang banyak berdatangan mulai dari Kabupaten Sumenep sendiri sampai dari Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan datang dengan rombongan untuk memastikan dan melihat langsung kejadian tersebut.
“Saya datang jauh-jauh dari Pamekasan hanya ingin melihat langsung kejadian ini, sebelumnya kami sempat tidak percaya dengan kejadian ini. Makanya kami datang langsung kesini untuk memastikan bahwa kejadian ini benar adanya,” kata Sam’an salah satu warga Pamekasan.
Menurut Sam’an informasi dari media bukanlah tidak cukup untuk memastikannya, namun hanya saja rasa penasarannya untuk melihat langsung memjadi motivasi untuk datang ketempat kejadian.
“Memang sudah banyak media yang datang dan meliput kisini, tetapi kami tetap penasaran dengan kejadian ini sehaingga kami rela jauh-jauh datang kesini,” ujarnya.
Sementara warga dari lain Masruroh, (33) mengaku dirinya datang ketempat tersebut karena memang sangat penasaran untuk melihat langsung.
“Saya penasaran mas, soalnya kejadian ini sangat aneh dan hampir tidak bisa di terima oleh akal sehat,” ujarnya.
Sebelumnya Fatimah (50), ibu kandung Yuyun mengungkapkan, sebelum putri ketiganya melahirkan bermimpi dililit ular belang besar.
“Sebelum melahirkan anak saya mimpi dililit ular belang. Tidak lama berselang, Yuyun melahirkan tanpa bantuan siapapun di teras dapur belakang rumah,” terangnya.
“Anak saya tidak hamil, karena memang tidak punya suami. Sebelum melahirkan bermimpi ular 2 malam berturut-turut,” tambahnya.
Penulis : Ari. Editor : Gebri