Sampang, maduracorner.com – Kaburnya Adim alias Pak Hosaimah warga Desa Bujur Timur Pamekasan dari rumah tahanan (rutan) Klas II B Kabupaten Sampang hingga kini masih buram. Padahal, tahanan kasus penadah pencurian ini sudah kabur sejak sabtu (27/06/2015) malam lalu.
Selain masih belum berhasil menangkap Adim, pihak rutan Sampang juga masih heran dan bingung dengan pelariannya. Hal ini karena tidak ditemukan jejak atau bekas pelarian Adim dari hasil pemeriksaan sementara.
Anehnya, Kepala Rutan Sampang Ach Supriyadi menduga, Adim memiliki ilmu kanuragan. “Pelariannya itu tidak jelas. Lewatnya apa dari pos, dari tembok apa dari mana. Andai lewat pos tidak mungkin karena ada petugas jaga. Atau memang dia punya ilmu atau apa saya sendiri gak tau karena alur pelariannya tidak jelas,”terangnya kepada maduracorner.com, selasa (30/6/2015).
Supriadi menjelaskan, sekitar pukul 22.00 WIB Adim bersama napi lainnya keluar dari ruang tahanan untuk memasak persiapan sahur. Lalu sekitar pukul 23.00 WIB, petugas sipir mencari Adim karena membutuhkan dirinya. Namun saat dicari, Adim sudah hilang dari rutan.
“Adim itu punya keahlian elektronik. Bisa membetulkan pompa air yang rusak, listrik dan lain-lain. Makanya kadang petugas membutuhkan bantuan dia,”jelas Supriadi lagi.
Dari catatan redaksi maduracorner.com, Adim menjadi penghuni rutan Sampang sejak bulan Februari 2015. Sesuai vonis siding, ia baru akan bebas pada tanggal 13 Desember 2015 mendatang.
Namun rupanya, Adim tak betah di dalam rutan. Tahanan yang dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang kasus penadah barang curian sepeda motor ini memilih kabur.
Kasus pelarian Adim menambah daftar panjang tahanan yang berhasil kabur dari Rutan Sampang. Sebelumnya pada 15 April lalu, tahanan kasus narkoba bernama Aiman Misjadin alias Misnadin (35) juga kabur. Warga Desa Garang Gayam, Kecamatan Omben Sampang ini mempunyai masa hukuman 10 tahun. (son/mad)
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Mamad el Shaarawy