BANGKALAN, MADURACORNER.COM – Busiri (40) warga Tlagah, Kecamatan Galis terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam (sajam) dengan Muksin (45) warga Desa Lerpak, Kecamatan Geger, Senin (30/10/2017) kemarin. Akibat insiden ini, keduanya yang masih bersahabat sama-sama menderita luka parah.
Duel maut ini bermula ketika Busiri tanpa sengaja berpapasan dengan Muksin yang sedang mengedarai sepeda motor di jalan Dusun Larlar, Desa Tlagah Galis sekitar pukul 18.00 malam. Pada saat itu juga, Busiri menghentikan Muksin dan mengambil kontak motornya.
Percekcokan antar warga dua desa ini tak dapat dihindarkan. Busiri yang menggunakan pisau dan Muksin membawa celurit saling serang secara membabi-buta. Perkelahian tersebut, membuat keduanya mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis.
Busiri menderita luka pada bagian muka. Bahkan, jari-jari tangan kirinya nyaris putus. Sedangkan Muksin mengalami luka kepala bagian kepala belakang dan samping kanan serta lengan kiri. Merekan dirawat di tempat berbeda. Busiri di RSUD Bangkalan dan Muksin di Puskesmas Geger.
“Perkelahian ini diduga masalah hutang piutang,” kata Kapolsek Galis AKP Ruslan Hidayat, Selasa (31/10/2017).
Mantan Kasat Narkoba Polres Bangkalan ini menjelaskan, mereka belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses penanganan medis. Namun, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan mendalami kasus ini untuk mengungkap motif kasus perkelahian itu,” tandasnya.(*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad