Gara – Gara IPM Rendah, Bangkalan Menjadi Kabupaten Tertinggal

Bangkalan,Maduracorner.com – Gara – gara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah, tidak adanya perkembangan ekonomi yang cukup signifikan, tingkat pendidikan yang terbilang rendah dan tidak adanya kemajuan dalam dunia investasi. Makanya saat ini Bangkalan mendapat predikat sebagai kabupaten tertinggal.

“Saya mantap meninggalkan berbagai jabatan penting, sebagai wakil rakyat dan maju sebagai calon Buoati Bangkalan. Semata – mata ingin membenah semuanya” ujar politisi Hanura, Farid Al Fauzi pada acara Mimbar Calon Pemimpin Bangkalan 2018 yang digelar di Balai Wartawan Bangkalan, Sabtu, (18/11/2017).

Menurut alumni Fakultas Kimia ITS 10 Nopember tersebut. Seharusnya Bangkalan sebagai kabupaten penopang dan tetangga dekat kota surabaya bisa maju pesat dan berkembang secara cepat.

“Seharusnya semua daerah penopang kota Surabaya bisa menjadi kabupaten yang maju dan berkembang pesat seperti Kabupaten Sidoarjo dan Gresik,” terangnya saat membandingkan Bangkalan dengan dua kabupaten yang saat ini sedang berkembang pesat.

Faktor inilah yang menjadi pertanyaan dibenak putra kelahiran Burneh tersebut. Bangkalan butuh pemimpin yang bisa menjadi tauladan untuk masyarakatnya. Itu sebabnya, jika nanti terpilih menjadi Bupati Bangkalan, Fauzi berjanji akan menjadikan Bangkalan sebagai kabupaten yang tingkat korupsinya nol

“Saya akan jadikan Bangkalan zero coruption (nol korupsi), tidak ada lagi setoran, fee, KKN ataupun korupsi. Karena korupsi merupakan akar kejahatan luar biasa” ungkap mantan aktivis kampus tersebut.(yans).

Penulis: Aryan
Editor: Atsaqib

Pos terkait