Gonjang-Ganjing K-13, Kasek dan Guru Bingung

Kasek SMPN 1 Tragah, Amirullah

Kasek SMPN 1 Tragah, Amirullah

Bangkalan,Maduracorner.com-Gonjang – ganjing soal penerapan kurikulum 2013 (K-13) yang ramai diberitakan beberapa hari terakhir ini membuat kasek dan guru-guru di. SMPN 1 Tragah Kecamatan Tragah sedikit bimbang dalam pelaksanaan K-13 berikutnya. Satu – satunya jalan terbaik adalah menunggu intruksi dari Disdik. Bangkalan. “Kami dan guru -guru SMPN 1 Tragah lainnya saat ini tengah menunggu perintah lebih lanjut dari atasan soal bagaimana kelanjutan dari pelaksanaan K-13,” terang Kasek SMPN 1 Tragah, Amirullah saat ditemui tengah mengawasi pelaksanaan UAS, Rabu, (10/12/2014).

Dijelaskan dia, penerapan K-13 itu, sistimnya ada 2 macam yakni ada yang baru 1 semester dan ada yang 3 semester. Perbedaannya, yang melaksanakan 1 semester K-13 tidak termasuk sekolah pilot projek. Karena itu, ada semacam kebijakan boleh melanjutkan penerapan K-13 atau mengundurkan diri sampai di semester 1 saja. Sedangkan bagi sekolah yang sudah melaksanakan K-13 hingga semester 3 adalah sekolah yang masuk katagori sekolah projek dan disarankan untuk melaksanakan K-13 hingga tuntas. “Sekolah yang baru melaksanakan K-13 sampai semester 1, boleh mengundurkan diri dari melaksanakan K-13. Sedangkan bagi sekolah yang masuk pilot projek dan melaksanakan K-13 sampai semester 3 disarankan hingga selesai. Tapi sama saja, masing-masing kasek masih menunggu perintah lebih lanjut dari atasan,” tukas mantan kasek SMPN 1 Blega tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan kasek SMPN 1 Kwanyar Kecamatan Kwanyar, Asmad Septiyoso. Menurutnya K-13 itu dievaluasi karena masih banyak kekurangannya. Seperti guru- guru yang belum siap dan masih banyak juga yang mengikuti pelatihan dan pendampingan pelaksanaan K-13. “Soal pelaksanaan K-13 lebih lanjut, kami masih menunggu turunnya SK dari atasan,” pungkas Kasek SMPN 1 Kwanyar, Asmad Septiyoso.

Penulis : Aryan
Editor : Sohib

Pos terkait