Senpi anggota di rampas pelaku | Oleh : A.Shohib
Maduracorner.com,Bangkalan– Nasib sial menimpa Bripka Khoirul Anam, anggota Sat Resnarkoba Polres Bangkalan di bacok warga pada saat menggerebek pesta Sabu di sebuah Gardu (Semacam Pos kamling) di Kampung Aeng Sokah desa Sangra Agung kecamatan Socah, kabupaten Bangkalan Sabtu (20/04). Akibat dibacok oleh tiga orang warga yang tengah berpesta sabu itu, Khoirul Anam mengalami luka di tangan dan di kepalanya, dan langsung dilarikan ke BRSU Syamrabu Bangkalan.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian Perkara menyebutkan, siang itu sekitar pukul 09.30 wib, sejumlah pemuda menggelar pesta sabu di sebuah gardu yang terletak ditegalan di belaknag rumah warga. Di gardu yang tempatnya memang agak tersebunyi itulah sejumlah pemuda berpesta ss.
Pada saat berpesta berlangsung, datanglah Khoirul Anam ke gardu itu menyamar, Khoirul datang ke tempat tersebut tidak sendirian tapi bersama anggota Resnarkoba lainnya, namun teman Khoirul menunggu diluar. Sial, Penyamaran yang dilakukan kkhoirul itu ternyata di ketahui salah seorang pemuda yang tengah asyik berpesta sabu. Begitu tahu yang datang anggota Polisi spontan tanpa ba bi bu tiga orang langsung memukuli korban, dan pelaku juga merampas senjata api yang di bawa korban.
Mendengar Koirul Anam dipukul, teman Khoirul yang berada tidak jauh dari tempat pesta SS itu, langsung membantu Khoirul dan langsung membawa ke RSUD Syamrabu
Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro yang langsung turun ke TKP ketika dikonfirmasi menjelaskan, sebelum anggota melakukan penggerebekan itu, Polisi mendapat Informasi jika di Gardu sering dijadikan tepat pesta dan traksaksi SS. “Begitu ada Laporan kita langsung menerjunkan 1 unit resnarkoba untuk mengecek, satu orang anggota masuk, anngota yang lain nunggu di luar,” kata Endar Priantoro.
Namun kata Endar, pada saat satu anggota berada di gardu itu, tiba-tiba teman pelaku datang, dan teman pelaku ini menyatakan jika yang datang satu anggota itu adalah anggota polri,”Anggota kita itu (Khoirul red) di keroyok tiga orang, dan mengalami luka di tangan dan di kepalanya, saya tidak tahu apakah yang dibuat mukul anggota, apakah benda tumpul, apa senjata tajam,” tegas Endar.
Dijelaskan Endar, saat ini kondisi anggota Polres Bangkalan itu telah membaik setelah di rawat di RSUD Syamrabu. “Yang jelas kondisi anggota kita saat ini baik,” tuturnya
Dalam kasus penggerebekan gardu itu lanjut Endar, polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya tikar, alat musik dan beberapa barang bekas pemakian sabu, informasinya kardu ini yang biasa di pakai nyabu,” terangnya.
Saat ini polisi terus memburu pelaku pembacokan terhadap anggota Polres Bangkalan itu, dalam melakukan pengejaran polisi meminta bantuan anjing pelacak dari dan Lanal Batu Porron dan bantuan dari Polda Jatim. “pelaku sudah di identifikasi, kita minta bantuan tokoh masyarakat, saya harap pelaku menyerahkan diri, baik baik. Dalam kasus ini kita minta bantuan dari polda Dan Lanal batu porron, yang mempunyai anjing pelacak,” pungkasnya.
Hingga berit aini ditulis, anggota polres bangkalan masih terus bersiaga di TKP dan terus melakukan pengejaran terhadap tiga orang pelaku pembacokan anggota tersebut, gardu yang biasa dijadaikan tempat untuk transaksi dan pesat sabu langsung dirobohkan dan dibakar. (min).