Gudang Semen Tetap Buka, Dewan Merasa Dilecehkan

DPRD Bangkalan Merasa di Lecehkan Pihak gudang      | oleh : A.Shohib

 

truk parkir di belakang gudang, antri untuk bonkar muatan semen-Foto : A.Shohib/MC.com.
truk parkir di belakang gudang, antri untuk bonkar muatan semen-Foto : A.Shohib/MC.com.

Maduracorner.com,Bangkalan– Rekomendasi Dead line tanggal 30 Maret gudang harus tutup dari Komisi C DPRD bangkalan kepada Pengelola gudang dan managemen PT semen Gresik tidak digubris, perintah untuk mengkosongkan gudang semen yang berada di jalan akses Suramadu di kecamatan Burneh, ternyata disepelekan oleh pihak gudang, terbukti, Senin (06/05) masih terlihat puluhan truk berisi semen antre untuk menurunkan semen ke gudang tersebut. “Saya melihat masih ada truk yang menurunkan semen di gudang itu,” kata Ahmad salah seorang warga desa Burneh

Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Mukaffi Anwar mengaku merasa dilecehkan dengan masih adanya aktifitas di gudang semen yang sudah direkomendasikan untuk dipindah itu. “Tentu kami sangat merasa dilecehkan,” kata Mukaffi Anwar.

Memang kata Mukaffi Anwar, setelah di daed line hingga tanggal 30 Maret, di gudang semen itu tidak ada aktifitas, namun kalau sekarang di gudang tersebut ada aktifitas, itu tentu tidak menghormati hasil hearing antara Pengelola gudang dan managemen PT semen Gresik di dewan beberapa waktu lalu. “Faktanya pada tanggal 30 Mei gudang itu kosong, kalau sekarang mereka came back lagi, ya nanti kita akan panngil lagi,” jelas Mukaffi Anwar.

Lebih lanjut Mukaffi Anwar menjelaskan, dalam menyikapi gudang semen yang ada di jalan akses Suramadu itu, sikap dewan tetap yaitu agar supaya gudang semen itu dipindah ke tempat lain. “Sikap kita tetap, gudang itu tetap harus dipindah, meskipun gudang itu sudah memiliki dokumen UPKL dan UPL,” tukasnya.

Oleh sebab itu kata Mukaffi Anwar, dalam waktu dekat pihaknya akan mengagendakan, Pengelola gudang dan managemen PT semen Gresik akan dipanggil lagi untuk mengkalrifikasi masalah tersebut. “Ya nanti kita akan panggil lagi, kenapa masih ada aktifitas digudang,” pungkas Mukaffi.

Terpisah Camat Burneh Salman Hidayat yang dikonfirmasi melalui Sekcam, Hery Untoro mengaku tidak tahu kalau gudang semen gresik sudah beraktifitas lagi. “Kita tidak tahu, karena gudang semen itu tidak pernah ada koordinasi dengan pihak kecamatan,” pungkas Hery Untoro. (in).

Pos terkait