Maduracorner.com, Sampang- hanya gara-gara guru kesangan dimutasi, ratusan Siswa SDN Gersempal II kecamatan Omben kabupaten Sampang mogok belajar. Tidak hanya siswa, wali murid SDN tersebut melakukan aksi unjuk rasa dan mengamuk. Mereka meminta agar guru kesayangan siswa, Sutrisno dikembalikan ke sekolah lagi. Pada saat demo siswa dan wali murid berlangsung seorang guru pingsan.
Meski jam pelajaran sudah di mulai, namun ratusan siswa SDN Gersempal II masih berada di halaman sekolah. Mereka tidak memakai seragam dan sepatu, mereka berteriak-teriak sambil memegang kertas karton bertuliskan kembalikan guru kami Sutrisno, jangan di pindah. Ternyata ratusan siswa SDN tersebut demo dan meminta guru Sutrisno tidak di pindah. jika tetap di pindah siswa mengancam akan pindah ke sekolah lain. “Saya tidak setuju pak Tris di pindah, kalau tetap di pindah saya tidak akan sekolah sampai kapanpun,” kata Hamidah siswa SDN Gersempal.
Salah seorang wali murid SDN gersempal II, Hasibah yang ikut dalam aksi unjuk rasa itu mengatakan, guru Sutrisno, adalah guru yang palingbaik di SDN tersebut. “Pak tris itu orang baik sama anak-anak jadi anak-anak tidak mau sekolah jika pak tris di pindah,” kata Hasibah.
Kepala UPT dinas Pendidikan kabupaten Sampang meminta para wali murid membubarkan diri. “Pokoknya sekarang bubar, nanti akan saya usulkan kembali,’ katanya.
Namun para wali murid tidak mau, mereka tetap meminta Sutrisno di kembalikan lagi ke SDN gersempal II, jika guru kesayangan siswa itu tidak dikembalikan mereka mengancam akan kembali demo.
Para wali murid itu menuding, kepala sekolah yang melaporkan kepada kepada dinas pendidikan, sehingga guru yang di kenal dekat dengan murid itu di pindah tanpa alasan yang jelas. (ari/min)