Hampir 20 Persen Penduduk Sumenep Miskin

SUMENEP, MADURACORNER.COM-
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan hampir 20 persen masyarakat Kabupaten Sumenep hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka rata-rata berpenghasilan Rp 313.330 per bulan.

“Jumlah penduduk Kabupaten Sumenep 1.085.227 jiwa. Sebanyak 211.92 jiwa atau 19,62 persen di antaranya, hidup miskin,” papar Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman, Jumat (7/12/2018).

Menurutnya, angka kemiskinan tersebut dihitung menggunakan konsep kecukupan pemenuhan kebutuhan dasar (cost of basic needs). Hal itu disetarakan dengan kebutuhan minimum Rp 2.100 kilo kalori per orang per hari.

“Jadi seseorang disebut miskin apabila pengeluaran per bulan dan per kapita di bawah Rp 313.330 pada tahun 2017,” terangnya.

Menurut Syaiful, perhitungan angka kemiskinan oleh BPS Sumenep mengacu pada pedoman Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), yakni pendekatan yang digunakan adalah ‘basic needs’ atau kebutuhan dasar.

Disamping itu, pengukuran kemiskinan di Indonesia menggunakan konsep moneter yang memandang kemiskinan sebagai kekurangan penghasilan (uang) yang ditunjukkan oleh kemampuan pengeluaran rumah tangga.

“Namun demikian, ada penurunan angka kemiskinan di Sumenep 0,47 poin, yang mempengaruhi turunnya angka kemiskinan salah satunya adalah program PKH (Program Keluarga Harapan),” tandasnya. (*)

Sumber: Mediamadura.com

Editor: Riyan Mahesa

Pos terkait