Hanafing Keluhkan Gaya Main Anak Asuhnya

Hanafing Bersama Manager Perseba Bangkalan, Imron Amin
Hanafing Bersama Manager Perseba Bangkalan, Imron Amin (tengah)
Dinilai Terlalu Individualis | Oleh Mamad el Shaarawy

Maduracorner.com, Bangkalan – Perseba Bangkalan hanya meraih 1 poin saat meladeni Assyabab Bangil di Stadion Gelora Bangkalan, selasa sore (10/12). Dalam laga yang merupakan lanjutan Divisi III Grup T Zona Jawa tersebut, Septian dkk bermain sama kuat dengan skor 1-1. Menurut pelatih Perseba Hanafing, anak asuhnya bermain terlalu monoton dengan mengandalkan skill individu. Padahal menurutnya, itu malah bisa merusak sistem permainan sebagai sebuah tim.

“Sudah sering saya bilang, bermainlah sebagai sebuah tim. Passing antar rekan setim. Jangan bermain individu. Tapi ya namanya pemain muda, kadang itu dianggap remeh oleh mereka”,terang Hanafing kepada maduracorner.com saat ditemui di sela-sela laga Triple S Kediri melawan Persema 1953, selasa malam.

Dia mencontohkan, salah satu pemain yang terlalu individualis adalah gelandang serang Perseba M Ridho. “Dia seperti bermain untuk dirinya sendiri. Bukan untuk tim. Makanya dia saya ganti di babak II”,ujar Hanafing lagi.

Hanafing juga menjelaskan, gaya permainan seperti itu malah gampang dipatahkan pemain lawan. “Kalau terlalu banyak menggiring bola, pemain yang bersangkutan akan dengan mudah bolanya direbut. Mending oper saja ke rekannya yang dalam posisi bebas”,kata eks pelatih PSM Makassar dan PSIM Jokjakarta tersebut.

Ia berharap, anak asuhnya bisa bermain lebih baik lagi saat laga kedua menghadapi Persema 1953 Malang nantinya. Berdasarkan jadwal yang dirilis, Perseba kontra Persema 1953 akan digelar rabu malam (11/12) jam 18.00 WIB. (mad)

Pos terkait