Perseba Songsong Piala Nusantara | Oleh : Achmad Baiquni
Maduracorner.com, Bangkalan – Beberapa calon pemain anyar Perseba Bangkalan harus memenuhi persyaratan berat yang diajukan coach Hanafing yaitu Vo2max mencapai 50 hingga 55. Kemampuan dalam menyerapan oksigen dalam tubuh itu harus menjadi pintu awal yang harus dipenuhi calon pemain anyar apabila ingin bertahan di Bangkalan.
Bukan tanpa alasan, gaya permainan agresif yang dibangun mantan pelatih PSM Makasar dan PSIM Yogyakarta itu memang menuntut seorang pemain memiliki ketahanan fisik yang tangguh. Rencananya, persyaratan ini ditargetkan akan dievaluasi pada akhir Maret mendatang.
“Vo2max pemain harus 50-55. Itu persyaratan awal. Kalau tidak terpenuhi, otomatis gagal ke seleksi tahap selanjutnya. Kami beri kesempatan beberapa calon pemain baru hingga akhir Maret untuk memenuhi persyaratan tersebut.” Tegas Hanafing.
Kendati terbilang cukup ketat, namun pria kelahiran Makasar itu telah memfasilitasi calon pemain-pemainnya. “Beberapa pemain baru yang hingga kini belum memenuhi syarat dari segi ketahanan fisik, kami berikan sesi latihan khusus di lintasan lari SGB.” Imbuh Hanafing.
Selain itu, target tinggi yang ditetapkan pengurus tim, membuat Hanafing tak ingin kecolongan dalam menyeleksi pemain-pemainnya. Mantan gelandang Niac Mitra di era 90-an itu juga mengaku tak membedakan daerah asal calon penggawanya.
“Tak ada prioritas. Pemain lokal atau luar Bangkalan punya kesempatan yang sama, meskipun secara pribadi saya lebih berharap talenta lokal bisa melewati persaingan seleksi. ” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sedikitnya 7 calon pemain anyar telah bergabung. Empat talenta lokal Bangkalan dan 3 pemain asal luar Bangkalan, akan berlomba-lomba memastikan tempat diantara Septian Nugroho dan kawan-kawan.(bai/shb)