Pamekasan, Maduracorner.com – Harga kedelai impor yang menjadi bahan utama pembuatan tahu dan tempe turun sebesar Rp. 700 dari yang semula Rp. 8 ribu.
Kondisi itu sangat menguntungkan pengusaha tahu dan tempe di Pamekasan. Salah satunya adalah Moh. Ahdi, pengusaha di Teja Barat Kecamatan kota Pamekasan.
Menurut Ahdi, dengan turunnya harga kedelai menjadi Rp. 7.300, keuntungan yang semula hanya 10 sampai 15 persen, kini meningkat hingga 50 persen.
“Dengan turunnya harga kedelai Rp. 700, keuntungan saya alhamdulillah bertambah,” katanya, Jumat (20/03/15).
Dikatakan Ahdi, meski harga kedelai turun, dirinya enggan menurunkan harga tahu dan tempe yakni tetap Rp. 21 ribu per papan. Hanya saja ukuran tahu diperbesar.
“Kalau diturunkan, saya takut harga kedelai naik lagi. Nanti kesulitan yang mau naikkan harga lagi,” imbuhnya.
Dikatakan Ahdi, dirinya juga enggan meningkatkan jumlah produksi meskipun harga kedelai turun. Sebab dia hanya membuat sesuai pesanan pelanggan.
Penulis : Fatahillah Kamali
Editor : Gebril