Maduracorner.com,Bangkalan– Harga Minyak tanah (mitan) di kabupaten bangkalan saat ini menembus angka Rp 12 ribu/liter. “sudah hampir seminggu ini, harga mitan melambung. Padahal, harga sebelumnya cuma Rp. 7,500 sempat naik menjadi Rp. 9 ribu dan seminggunya kemudian naik lagi hingga menembus angka Rp.12 ribu/liternya,” kata salah satu pengecer mitan didepan pasar tradisional kecamatan Arosbaya Halimah (22), Kamis (11/09/ 2012) seraya menutup drum mitannya yang sudah kosong itu.
Menurut dia, beberapa faktor yang menyebabkan harga mitan tersebut naik selain karena pasokan dari distributor ke pengecer lamban juga semakin langkanya keberadaan mitan ditengah – tengah masyarakat. Praktis, warga yang sudah biasa menggunakan mitan untuk memasak menjadi bingung, bahkan ada juga yang mencarinya sampai kepasar Klampis atau ke kota Bangkalan.
Dikatakan Halimah, Seandainya masyrakat yang masih menggunakan mitan itu mau mengikuti konversi dari minyak tanah ke gas, mungkin mitan tidak diperlukan lagi. “Tapi dengan adanya peristiwa kompor gas yang meledak dan menimbulkan korban jiwa ditetangga dekatnya. Hingga sekarang ini, masih banyak kompor gas bantuan dari pemerintah itu disimpan warga diatas almari. Karena mereka merasa trauma dan belum berani memakai kompor gas,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Mat Ali (40 ) penjual CD didepan pasar Arosbaya. Menurutnya, dengan semakin mahalnya harga mitan ditingkat pengecer, sebagaian besar warga sekarang ini beralih ke kayu bakar kembali. Karena disamping harganya murah juga gampang membelinya. “Mitan hanya digunakan untuk memancing perapian, bahkan ada yang mengganti mitan dengan minyak solar untuk awal memancing perapian tersebut. Selain harganya lebih murah juga mudah didapat di SPBU Arosbaya,” pungkas Ali. (yan/min)