Hari Jadi Padepokan Pencak silat Jokotole

Hari Jadi PPS Jokotole 37    | oleh : Nizamuddin

tampak siswa PPS Jokotole saat tampil-Foto :Nizamuddin/MC.com
tampak siswa PPS Jokotole saat tampil-Foto :Nizamuddin/MC.com

Maduracrner.com-Bangkalan– Padepokan pencak silat (PPS) Jokotole di desa Bara’ Leke kecamatan Kamal, merayakan hari jadi yang ke 37, tampak sejumlah  umbul-umbul sponsor di pasang menuju ke Padepokan Luhur Naga Putih Jokotole itu, begitu juga beberapa aparat gabungan berjaga-jaga, semenatar itu siswa Jokotole berjejer di sepanjang jalan menuju ke padepokan Jokotole.

Acara dimulai dengan penampilan antaksi dari siswa-siswa PPS Jokotole, dengan cekatan dan memberikan decak kagum bagi undangan yang hadir, mereka menapilkan jurus-jurus pencak silat. Kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari pejabat, pendekar alumni PPS Jokotole yang memberikan selamat kepada PPS Jokotole.

PPS Jokotole didirikan pada tanggal 21 April 1976 oleh  Ach. Suhaimi di desa Bara’ Leke kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan.Sejak awal didirikan, PPS Jokotole sudah sering mendulang beberapa prestasi, baik prestasi lokal sampai prestasi internasional.

PPS Jokotole dengan seragam warna hijau, sampai saat ini adalah satu-satunya cabang olahraga di kabupaten Bangkalan dengan prestasi Internasional, seperti misalnya juara dunia di kejuaran pencak silat remaja di Vietnam, mendapat medali emas ketika mewakili Indonesia di SEA Games Malaysia. Selain itu PPS Jokotole sudah langganan untuk perwakilan Jawa Timur di Pesta Olahraga Nasional (PON).

Menurut ketua DPP PPS Jokotole, Arifin Sasongko, Sampai saat ini telah terdapat 70 cabang Perguruan Pencak Silat Jokotole, Yang menyebar di seluruh Indonesia dan Luar Negeri, seperti di Sumatra, Kalimantan, Jakarata, Belanda, Prancis, Italia, Inggris, AS, Suriname, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia.

“Cabang Padepokan Jokotole ini hingga saat ini sudah kurang lebih 70 cabang, yang tersebar di Indonesia dan Luar negeri, dan sekarang kita lagi memantapkan cabang yang diJakarta” ujar Arifin Sasongko, Sabtu (30/03).
Sementara itu Bupati Bangkalan RK. Makmun Ibnu Fuad, Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Bangkalan, Ir. Mondir A Rofii, mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bangkalan, sangat berterimakasih pada padepokan jokotole, yang sudah membantu Pemerintah dalam segala hal, terutama dalam mengantarkan Bangkalan meraih prestasi dibidang olah raga, pencak silat.

“Pemerintah Bangkalan Mendukung sepenuhnya  pada perguruan Jokotole, karena bagi pemerintah, hususnya pemerintah Bangkalan, Jokotole ini adalah salah satu piranti yang bisa membuat Kabupaten Bangkalan dikenal, baik di Indonesia maupun di Manca Negara.” Ungkap Mondir.
Mondir Juga berharap, keberadaan padepokan Jokotole ini, bukan hanya mampu melestarikan Budaya asli Indonesia dan melatih insan-insan yang kuat dan trampil saja, namun yang terpenting, Padepokan ini, mampu membina dan mengantarkan generasi bangsa yang berakhlaqul karimah, kuat dibidang mintal spritual. Sehingga sanggup menghadapi tantangan zaman yang semakin canggih.(nzm/min)

Pos terkait