Hasil Panen Bagus, Produksi Padi Meningkat

Hasil panen Baik, Produksi padi meningkat     | oleh A.Shohib.

 

tampak petani saat memanen padi-Foto : A. Shohib/MC.com
tampak petani saat memanen padi-Foto : A. Shohib/MC.com

 

Maduracorner.com,Bangkalan – curah hujan sedang dan iklim cuaca yang mendukung membuat hasil panen padi para petani di kabupaten Bangkalan pada tahun ini baik. Baiknya hasil panen tersebut membuat produksi padi meningkat. “Kalau dilihat hasil data sementara para penyululuh lapangan, alhamdulilah panen pada tahun ini baik,” terang Kepala dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan, Puguh Santoso, Selasa (12/03).

Dijelaskan dia, jika melihat pada hasi panen dan jumlah produksipadi mulai dari tahun 2011 dan 2012, pihaknya yakin jumlah produksi padi pada tahun 2013 ini akan meningkat. “Pada tahun 2011 jumlah produksi padi kita 251.414.18 ton sedangkan pada tahun 2012 naik menjadi 259.640 ton,” jelas puguh Santoso.

Lebih lanjut Puguh Santoso menjelaskan, dari luas lahan tanam 29 ribu hektar, 42 ribu Hektar lebih lahan tanam yang produktif, maka dirinya optimis, jumlah produksi padi akan terus meningkat. “Saya yakin jumlah produksi padi kita akan melebihi jumlah produksi padi pada tahun 2012 lalu,” kata Puguh Santoso.

Munirah salah seorang petani di desa Burneh kecamatan Burneh mengaku, bahwa hasil panen tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Kalau pada tahun lalu sawah saya hanya menghasilkan 60 sak padi, pada musim panen sekarang dapat 90 sak,” jelas Munirah.

Baiknya hasil panen tahun tahun ini disebabkan karena air cukup dan tidak ada hama. Disamping itu juga bibit yang ditanam lebih bagus dari tahun sebelumnya. “Semoga nanti musim tanam berikutnya hasilnya juga lebih baik,” tutur Munirah.

Munirah mengharapkan, agar pada musim panen tahun ini, pemerintah membantu supaya harga beras maupun harga gabah tidak turun. “Kami berharap harga beras maupun padi tidak turun, sebab biasanya kalau petani mempunyai beras banyak harganya anjlok, sementara pada saat petani sudah  ngak padi harganya beras naik, padahal harga pupuk terus naik,” pungkas Munirah. (min).

 

Pos terkait